Batang – Untuk menentukan langkah organisasi kedepan agar lebih baik, Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Atfal ( PD.IGRA ) Kabupaten Batang melakukan kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa ( MUSDALUB ) dan talkshow pada Senin (1 / 03) di Hotel Sendangsari kemaren. Kegiatan yang mengambil tema “Sinergitas IGRA Dan Pemerintah Kabupaten dalam Meningkatkan Profesionalitas dan Kesejahteraan Guru Roudhotul Athfal Di Kabupaten Batang“ itu dihadiri oleh Bupati Batang, Ketua DPRD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasi Pendidikan Madrasah, dan Pimpinan Wilayah IGRA Provinsi Jawa Tengah .
Dalam sambutan pembuka acaranya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang H.M. Aqsho menyampaikan rasa bangga dan syukur karena dirinya dapat bersilaturahmi dengan IGRA Kabupaten Batang.
“Saya sangat bangga dan bersukur dapat bersilaturahmi dengan IGRA untuk kali pertama untuk itu saya mendoakan agar guru-guru RA selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk mendidik anak – anak generasi emas yang Islami kedepan,“ kata H.M. Aqsho .
Dia juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Batang ikut memperhatikan keberadan para guru IGRA, karena menurutnya mereka benar-benar berjuang untuk mempersiapkan generasi kedepan untuk Kabupaten Batang .
“Pada kesempatan ini saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Batang yang hadir pada kesempatan ini agar ikut serta memperhatikan para guru RA bisa memperoleh kesejahteraan yang bisa dicover melalui APBD Kabupaten Batang,“ lanjutnya.
Sementara itu Bupati Batang H. Wihaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sudah sadar ketika menghadiri undangan ini para guru RA pasti akan memohon kesejahteraan yang layak untuk guru-guru RA .
“Saya sudah sadar dan tahu betul ketika saya diundang di acara ini, pasti para Guru RA akan minta kesejahteran pada saya, insyaallah kedepan akan dihitung ulang anggaran Pemerintah kabupaten Batang termasuk untuk kesejahteraan guru RA,“ kata H. Wihaji.
Dia sangat menaruh harapan besar pada para guru RA karena menurutnya di sinilah disemaikan generasi-generasi kedepan yang penuh dengan pendidikan agama itu akan menjadi pemimpin pada masanya. Dia juga mengaku bahwa dirinya memiliki basic yang lekat dengan dunia pendidikan.
“Saya pasti respek dengan para guru RA, karena basic saya memang didunia pendidikan, sehingga saya tahu betul bagaimana kondisi para guru RA,“ tambahnya.
Diakhir kunjungannya H. Wihaji di kegiatan MUSDALUB IGRA itu memberikan kenang-kenangan berupa laptop kepada pengurus PD. IGRA Kabupaten Batang. Adapun acara talkshow yang digelar menghadirkan nara sumber dari Ketua DPRD Kabupaten Batang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang . (Zy/qq)
