Kebumen – Forum Peduli Pendidikan Masdrasah Aliah Swasta dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Secara Virtual melalui Zoom Meeting sema 2 hari. Sebanyak 53 peserta dari 24 madrasah yang tergabung dalam FPPMAS rencananya akan mengikuti kegiatan tersebut mulai hari ini, Kamis (15/07) sampai dengan Jum’at (16/07).
Ali Mui’in Amnur, ketua FPPMAS Kebumen menuturkan, workshop ini digelar sebagai upaya dari FPPMAS memfasilitasi anggotanya dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di madrasahnya masing – masing. “Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini masing – masing madrasah bisa menyelesaikan penyusunan dokumen KTSPnya dengan baik dan benar,” ujar Ali Mu’in saat memberikan sambutan sebelum workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Kebumen H. Panut.
Untuk itu Ali Mu’in berharap kepada seluruh peserta, walaupun workshop digelar secara virtual, dapat mengikuti dengan baik penjelasan yang disampaikan oleh para narasumber diantaranya yaitu : 1. Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Kebumen Hj. Suwaibatul Aslamiyah, 2. Asih Kusumawati arsiparis Ahli Muda Kankemenag Kab. Kebumen 3. Dan Hj. Sriwi Rahayu Pengawas Madrasah Kankemenag Kab. Kebumen.
Harapan sama juga disampaikan Kepala Kankemenag H. Panut saat membuka workshop, dia berharap kegiatan semacam ini bukan hanya sekedar kegiatan biasa tanpa ada hasilnya. Dia berharap setelah mengikuti workshop, seluruh madrasah yang mengikuti kegiatan harus mampu menyusun KTSP madrasahnya dengan baik dan benar.”Ini kan workshop KTSP, saya berharap setelah ini harus ada produk berupa dokumen KTSP yang disusun dengan baik dan benar,” ujar H. Panut.
Terkait penyusunan dokumen KTSP, Kepala Kankemenag berharap agar penyusunannya memperhatikan Keputusan Menteri Agama Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Selain itu, diterbitkan juga KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah.”Pedomani dan laksankan dengan baik di madrasah Bapak/Ibu,” pesannya kepada seluruh peserta.
Menyinggung situasi pandemic yang belum selesai sampai dengan hari ini, Kepala Kankemenag mengharapkan kepada seluruh madrasah untuk bisa menyesuaikan sistem pembelajaran secara daring. Dia juga mendorong kepada seluruh warga madrasah di lingkungannya untuk terus meningkatkan literasi digital. Menurutnya kompetensi literasi digital seorang Guru akan sangat mempengaruhi kemampuannya dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik.(fz).
