Banyumas (Humas)- Guru harus mampu menggali potensi siswa-siswinya sehingga dalam segala event kegiatan dapat menjadi juara. Oleh karena itu, latih dan beri waktu lebih bagi peserta didik yang punya potensi akademik. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin, saat memberikan sambutannya dalam kegiatan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai persiapan Tahun Pelajaran 2024/2025 di MTs Ma’arif NU 1 Wangon, pada Senin (5/8/2024).
MTs Ma’arif NU 1 Wangon sukses menyelenggarakan kegiatan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai persiapan Tahun Pelajaran 2024/2025. Tampak hadir Pengurus BP3MNU / Komite, Pengawas Madrasah Sunaryo, tenaga pendidik dan kependidikan.
Lebih lanjut Ibnu menekankan bahwa MTs Ma’arif NU 1 Wangon untuk terus berinovasi dan unggul dalam berbagai bidang. Madrasah harus bangkit melakukan terobosan agar madrasah dapat unggul dengan siswa-siswinya yang terserap di sekolah atau perguruan tinggi.
“Salah satunya bahwa Great Supervisor adalah Kehadirannya akan menjadikan sekelilingnya tumbuh berkembang lebat menghijau sehingga melahirkan inspirasi dan imajinasi baru dan Ucapan serta sentuhannya meski sebentar maka menggerakkan organisasi melaju melesat lebih hebat,”jelasnya.
Kepala Madrasah Ahlan, saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Banyumas, pengawas dan semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
“Butuh waktu, persiapan dan dukungan dari semua pihak untuk bisa menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas VII dan VIII, sementara kelas IX masih menggunakan Kurikulum 2013 dan kami terus melakukan adaptasi. Kedepannya Insya Allah MTs Ma’arif NU 1 Wangon semakin siap untuk menghadapi Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan semangat baru dan kesiapan yang matang,” pungkasnya. (tum/rk)
