Kudus – Untuk mempersiapkan karakter yang baik serta memperdalam pemahaman tentang potensi, tantangan dan harapan dari RA, Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengadakan pembinaan kepada Kepala RA yang diikuti oleh Kepala RA perwakilan di 9 Kecamatan serta pengawas RA dan MI (31/3/2021) di Aula Kemenag.
Kasi Penmad HM.Kafit menjelaskan bahwa pembinaan Kepala RA adalah sangat penting, selain mendengarkan pembinaan langsung dari Kepala Kantor Kemenag Kab.Kudus, momen ini juga sangat penting pula dalam memberikan informasi berkaitan dengan administrasi yang harus dilaksanakan secara efektif di lembaga RA.
Sementara itu Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Kudus, Akhmad Mundakir dalam pembinaanya lebih menekankan pada kematangan maupun pembentukan karakteristik guru RA dengan begitu mereka dapat mempersiapkan peserta didiknya menjadi anak yang matang dan memiliki karakter juga.
“Guru RA harus memiliki kematangan dan karakter agar dapat mempersiapkan peserta didiknya menjadi anak yang matang dan berkarakter juga. Selain itu bagi guru RA harus benar-benar peka dengan anak serta penuh cinta kasih ketika mengajar .” jelasnya.
Lanjut Mundakir “RA (RaudlatulAtfal) merupakan lembaga pendidikan masyarakat yang didirikan dan disengkuyung oleh masyarakat itu sendiri, maka dalam pengembanganya harus selalu melibatkan peran masyarakat. Kepala RA harus bersinergi dengan keinginan masyarakat namun dalam bekerjanya tetap mengikuti kebijakan pemerintah baik yang langsung pada pengawas maupun Kemenag secara umum, dan terpenting lagi para kepala RA maupun guru selalu bekerja dengan ikhlas agar beban berat yang dihadapinya bias terasa ringan karena keikhlasanya itu.”pungkasnya.
Setelah sambutan dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Kelompok Kerja Kepala Raudlatul Athfal (K3RA) untuk Kabupaten Kudus. (St.Zul/wwk/bd).
