( Surakarta) Sebagai bentuk upaya mewujudkan program sekolah penggerak SD Takmirul Islam terus memperbaiki dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran anatara lain dikemas dalam bentuk workshop “Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru” yang diikuti kurang lebih delapan puluh guru dan karyawan SD Takmirul Islam serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan,Pengawas Korwil 1 dan Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta di hotel Megaland Solo, Senin(13/12).
Setelah sukses dengan aplikasi podcast, kini SD Takmirul Islam (SD TI) memanfaatkan aplikasi WORDWALL untuk mendukung capaian pembelajaran.
Kepala SD TI Aris Paryanto menjelaskan bahwa projek dari pembelajaran paradigma baru di SD TI telah diluncurkannya aplikasi wordwall untuk mendukung proses pembelajaran dengan harapan hasilnya bisa maksimal.
Lebih jauh,ketua tim IT SD TI Roni mengungkapkan terkait aplikasi wordwall ini adalah situs yang menyediakan sarana bagi guru untuk merancang dan menyusun permainan edukasi. Melalui permainan edukasi wordwall ini anak-anak bisa berlatih soal-soal atau sejenisnya dengan senang tanpa merasa diberi beban pekerjaan sehingga dapat memperlancar capaian pembelajaran secara maksimal. Bahkan siswa juga bisa merancang sendiri permainan educasi melalui wordwall ini.
Dalam sambutannya Aris Paryanto juga menegaskan akan segera dilauncingkannya perpustakaan digital E Library yang bisa diakses siswa-siswi SDTI dari rumah. “Untuk mempercepat digitalisasi di SD TI sebagai salah satu sekolah penggerak maka diwujudkannya perpustakaan digital atau E Library,” tandas Aris. Lebih mendalam Aris menjelaskan E library adalah upaya SD TI dalam mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan melalui penerapan teknologi. Di dalam E Library ini sudah tersedia buku-buku elektronik atau E book dimana para siswa bisa memilih buku-buku yang akan dipinjamnya melalui hp masing-masing dengan mendownload aplikasi yang sudah disediakan dari SD TI.
“Adapun tujuan E Library ini untuk membantu pelaksanaan pengembangan belajar siswa tanpa mengunjungi perpustakaan dan peningkatan literasi,” imbuh Aris.
Kepala Dinas Pendidikan Ety Retnowati membuka kegiatan workshop dengan menyampaikan beberapa kebijakan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.
“Pelaksanaan PTM terbatas semester 2 dimulai tanggal 20 Desember 2021 dan penyerahan raport dilaksanakan tanggal 7 Januari 2022,” tutur Ety.
Pelaksanaan workshop dibagi dua kelas yaitu satu kelas untuk guru-guru kelas dan mapel dan kelas lainnya untuk guru-guru Tahsin Tahfidz ( guru TT ). Adapun materi pembelajaran paradigma baru disampaikan Issufiah dan Titik Sayekti sedangkan Pengawas PAI Kemenag Surakarta Sumiyati berkesempatan mendampingi dan memotivasi di kelas TT. ( myt/my/bd)
