Banyumas : Siswa MAN 3 Banyumas mengikuti Canadian Team Mathematics Contest (CTMC) pada Sabtu (4/6). Lomba yang diselenggarakan oleh The Centre for Education in Mathematics and Computing (CEMC) The University of Waterloo, Canada ini diperuntukan bagi semua siswa SLTA sederajat di seluruh Indonesia dan dilakukan secara Daring.
Penyelenggara menggandeng 6 universitas di Indonesia untuk kegiatan kontes tersebut, yaitu Departemen Matematika FPMIPA IPB Universitas Bogor, Universitas Indonesia Depok, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Prasetya Mulya Serpong, dan Universitas Hasanuddin Makassar.
“ MAN 3 Banyumas mengirimkan satu tim yang terdiri atas 6 peserta, dimana dalam satu tim ini diperbolehkan gabungan antara siswa kelas X, XI, dan XII. Siswa yang ikut yaitu Rizky Aulia Amania Saputri kelas X IPA 1, Dian Pratiwi kelas XI Agama, Amila Sholihati Nasyiah kelas XI IPA 1, Naresti Kristal Meylia kelas XI IPA 2, Frida Nur Jannah kelas XI IPA 1, dan Zen Asyafa Rohmah kelas XI IPA 2, “ tuturnya.
“ Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk mengikuti lomba ini , tadi kami mengikuti pelaksanaan lomba dari Laboratorium IT karena koneksi internetnya stabil disana , perlatan pendukung seperti laptop, alat tulis , alat bantu hitung serta kamus Inggris – Idonesia juga sudah disediakan oleh madrasah. Terimakasih kepada Bapak Ibu guru terutama kepada pembimbing yang sudah membantu serta membimbing kami, ” ujarnya.
Lomba dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu Individual Event, Team Event, dan Relay Event. Pada Individual Event, masing-masing peserta mengerjakan soal secara terpisah, tidak diperbolehkan ada diskusi atau komunikasi. Setiap peserta mengerjakan soal berjumlah 10 soal isian singkat dengan waktu pengerjaan 45 menit, boleh menggunakan kalkulator.
Pada Team Event, peserta dalam satu tim (6 peserta) bekerja sama menjawab soal yang sama sebagai satu regu. Setiap tim memasuki Zoom Breakout Rooms yang akan digunakan untuk komunikasi dalam pengerjaan soal. Soal yang tersedia 25 soal dengan waktu pengerjaan 45 menit dan tidak boleh menggunakan kalkulator.
Sesi Relay Event merupakan sesi terakhir yang membagi peserta dalam dua kelompok. Teknik mengerjakan secara berantai dan terpisah. Jawaban peserta yang satu akan menjadi dasar untuk menyelesaikan soal peserta berikutnya. Peserta tidak boleh berkomunikasi secara langsung dan hanya diperbolehkan melalui google sheet dengan metode yang telah ditentukan panitia.
“ Ini pengalaman baru bagi siswa kita dengan mengikuti event lomba yang diselenggarakan negara lain, yaitu Canada. Semoga mereka dapat mengerjakan soal dengan baik . Semua peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Contest Center atas persetujuan University of Waterloo, Canada,” jelas Siti Hajar.
Ditempat terpisah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Aziz Muslim melalui Kasi Pendma Edi Sungkowo menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua civitas akademisi di MAN 3 Banyumas yang telah mendukung dan mensuport siswanya mengikuti kegiatan lomba di tingkat internasional.
“ Terutama kepada guru pendamping atau tutor yaitu ibu Siti Amaroh Jamhari , Siti Hajar , dan Siti Aldila. Harapan kami siswa siswi MAN 3 Banyumas yang mengikuti lomba ini mendapatkan prestasi yang membanggakan serta mengharumkan Kabupaten Banyumas. Karena event seperti ini jarang sekali diadakan, dan ini adalah kesempatan emas untuk mengikutinya,” pungkasnya. (yud/rf)
