Batang – Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Pekalongan di MTs Negeri Batang telah selesai pada 25 September 2021, maka pada Kamis (30/9) yang lalu digelar kegiatan Penarikan Mahasiswa PPL yang turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala MTsN Batang, Jajaran Wakil Kepala, pendidik dan tenaga kependidikan. PPL itu dimulai sejak 12 Agustus 2021 tersebut diikuti oleh 10 mahasiswa IAIN di bawah asuhan guru pamong.
Koordinator PPL Kelompok 28, Lathifatul Musaadah, mengatakan bahwa banyak kesan yang ia rasakan selama melaksanakan PPL di sini. Ia berharap, ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama PPL dapat diterapkan ketika kelak menjadi guru.
“ Kesan di sini sangat banyak, terimakasih telah membimbing kami dalam membuat RPP, dalam mengajar di kelas, dan sebagainya semoga suatu saat nanti kami bisa menerapkan ilmu yang kami dapatkan di sini,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Abdul Mukhlis, yang menyatakan bahwa bekal dan pengalaman yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama PPL diharapkan dapat menambah modal kelak menjadi pendidik yang baik.
“ Terimakasih telah memomong dan membimbing dengan penuh kesabaran, keuletan, dan sepenuh hati, telah memberikan bekal dan pengetahuan kepada adik-adik mahasiswa, bahwa pendidikan di negara ini sangat kompleks namun, di tengah komplesitas bisa mengambil celah bahwa menjadi pendidik ada keasikan sendiri,” ucapnya.
Abdul Mukhlis juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama MTsN Batang dengan IAIN Pekalongan dalam pelaksanaan PPL ini. Ia berharap kemitraan tersebut dapat terus terjalin ke depan.
Sementara itu, salah satu Guru Pamong PPL, Siswanto, menyatakan bahwa para mahasiswa PPL telah diberikan pengalaman dalam mengajar di kelas, baik secara tatap muka maupun daring. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai bekal dalam mengajar di kelas secara langsung, dan dapat mengembangkan kemampuan IT.
”Karena ada tanggung jawab, kami telah semaksimal mungkin memberikan pengalaman kepada adik-adik mahasiswa, baik pembelajaran secara klasikal maupun dengan menggunakan IT. Pengalaman yang terbaik, silakan itu menjadi bekal untuk ke depan dan adaptasi kalau nanti menjadi seorang pendidik,” tuturnya.
Sementara itu Kepala MTsN Batang, Fathuddin, turut memotivasi para mahasiswa agar kelak menjadi sosok guru yang siap untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Menurutnya, profesi guru memiliki dinamika yang tinggi, karena harus menyesuaikan dengan zaman dan keadaan, terutama di era transformasi digital.
“Nanti adik-adik dipersiapkan, jangan hanya modal dari kampus, tapi harus dikembangkan. Saat nanti lulus dan jadi guru, mungkin tantangan akan lebih banyak, oleh karena itu harus siap berubah dan berkembang, sehingga tidak ada lagi guru yang ketinggalan zaman,” ingatnya.
Akhir sambutannya, Fathuddin juga memberikan selamat kepada para mahasiswa yang akan kembali ke kampus. Ia berharap ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“ Selamat kepada adik-adik yang telah melaksanakan PPL selamat kembali ke kampus, di sini juga diberikan terkait ilmu keguruan, segala perangkat, dan adaptasi digital dalam pembelajaran, mudah-mudahan bermanfaat,” tandasnya. (run / Zy)
