Ketua Kloter 09 SOC Imbau Jemaah Hati-hati Membawa Tas
Madinah – Ketua Kloter 9 SOC Solo, Ahmad Fahimi mengimbau kepada jemaah haji kloter 9 agar berhati-hati membawa tas atau barang di masjid. Fahimi mengimbau ini karena suasana di Madinah semakin padat oleh jemaah haji.
Fahimi mengungkapkan hal ini dalam wawancara daring, Senin (13/6/2022). “Dengan semakin banyaknya jamaah haji seluruh dunia yang datang, membuat kondisi Masjid Nabawi di kota Madinah semakin padat. Hal ini juga mengakibatkan banyak jamaah Indonesia yang semakin bingung terutama dalam mencari rombongannya. Ketika jamaah banyak yang bingung maka mereka kadang-kadang teledor dalam membawa barang di masjid,” beber Fahim dalam keterangan tertulisnya.
Fahimi mencontohkan jemaah haji asal Rembang yakni Suparno. Ketika habis salat subuh dia duduk-duduk di sekitar Masjid Nabawi. Kemudian beliau lupa meletakkan barang bawaan yang berisi uang dari jemaah regunya. Tas berisi uang tersebut diletakkan begitu saja dan ditinggal kembali ke hotel. “Sesampai di hotel dia baru ingat bahwa tasnya tertinggal di sekitar Masjid Nabawi. Pak Suparno bersama anggota regunya mencari tas tersebut di sekitar Masjid Nabawi. Soekarno akhirnya hanya bisa pasrah ketika ternyata tas tersebut tidak bisa ditemukan di tempat semula. Pak Suparno hanya bisa pasrah memanjatkan doa kepada Allah memperbanyak sholawat ketika mengalami cobaan tersebut. Beliau berikhtiar dengan melaporkan hal itu kepada petugas sektor 3,” terang Fahimi.
Tidak lama kemudian ketua kloter telepon dari salah satu anggota kloter 9 bahwa ada jamaah dari embarkasi SUB menemukan sebuah tas yang indikasinya milik dari Jamaah SOC. Mengingat tas tersebut berisi uang yang sangat banyak sekitar 20.000 real lebih maka jamaah tersebut tidak mau menyerahkan kepada sembarang orang.
“Ketua kloter langsung menuju ke lokasi kejadian. Baru setelah ketua kloter dating, jamaah dari SUB berkenan menyerahkan tas tersebut. Setelah itu ketua kloter menuju ke hotel dan menghubungi bapak Suparno. Bapak Suparno sangat terharu dan begitu lega tas tersebut dapat ditemukan Kembali,” terang Fahimi lanjut.
Karena itu, Fahimi mengimbau kepada jemaah untuk memperbanyak doa serta sholawat. “Sehingga ketika menghadapi masalah kita tidak bingung dan ikhlas terhadap segala sesuatu yang akan terjadi. Insya Allah, Allah akan selalu memberi jalan keluar,” pungkasnya. – fahimi/iq/rf
