Batang– MA Muhammadiyah Limpung pada Selasa (27/9/) yang lalu melaksanakan Study Campus ke Akademi Militer (AKMIL) di Magelang dan Outing Class ke Candi Borobudur yang diikuti oleh 77 siswa dan didamping oleh 12 guru. kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kepada siswa tentang pembelajaran perkuliahan di perguruan tinggi serta menambah wawasan sejarah Indonesia.
“Kunjungan dimaksudkan agar siswa mendapatkan wacana yang semakin luas tentang AKMIL dan memberikan pengalaman yang lebih nyata mengenai sejarah. Harapannya momen penting ini dimanfaatkan para siswa dengan sebaik-baiknya,“ tutur Ahyaudin Kepala MA Muhammadiyah Limpung.
Dia juga menyampaikan bahwa Study Campus ke AKMIL merupakan pertama kali dilaksanakan oleh MA Muhammadiyah Limpung maka dia berharap lulusan MA Muhammadiyah Limpung ada yang berminat menjadi taruna.
“Dengan mengenalkan AKMIL kepada siswa, harapannya ada dari mereka yang tertarik serta berpotensi untuk menjadi taruna dan taruni,” tambahnya.
Ahyaudin juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan selalu dilakukan sebagai agenda rutin tahunan agar siswa dapat merasakan pengalaman secara nyata.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan Insyaallah akan selalu dilaksanakan tiap tahun oleh MA Muhammadiyah Limpung sebagai wujud program madrasah,” tegasnya.
Kegiatan pertama, Study Campus ke AKMIL diawali dengan tour campus yang dipandu oleh Serda (K) Sonia. Para siswa diajak berkeliling mengenal lingkungan fisik kampus AKMIL meliputi gedung, kantor, rumah sakit, balai kesehatan, tempat ibadah, aula, ruang perkuliahan, auditorium, pusat internet, pusat pelayanan komputer, dan lain sebagainya. Selain itu, AKMIL juga memiliki lapangan voli terpanjang di dunia. Semua fasilitas tersebut digunakan oleh seluruh taruna dan staf di lingkungan AKMIL. Setiap Sabtu beberapa fasilitas gelanggang olahraga pun dibuka untuk masyarakat umum.
Dalam rangkaian kegiatan ini siswa mendapat sosialisasi tentang profil AKMIL. Diawali dengan sambutan Brigjen TNI Joko Purnomo, selaku Direktur Umum AKMIL yang menyampaikan bahwa AKMIL di Magelang merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pertahanan Nasional. AKMIL merupakan lembaga pendidikan yang mencetak Perwira TNI Angkatan Darat. Melalui kegiatan Study Campus ini dia berharap siswa antusias untuk mengikuti jejak para perwira.
“Selepas kunjungan ke AKMIL di Magelang ini, semoga ada siswa kita yang antusias untuk mengikuti jejak kami menjadi generasi penerus para perwira terdahulu,” Tutur Joko Purnomo.
Selanjutnya disampaikan pula penjelasan mengenai profil AKMIL oleh Sersan Taruna Muhammad Qadri selaku Taruna OSIS. Materi tersebut meliputi visi dan misi, program studi, struktur organisasi TNI, kepangkatan, dan kegiatan ektrakurikuler. Dalam sesi ini siswa juga mendapatkan informasi mengenai alur pendaftaran AKMIL.
Kegiatan kedua, Outing Class ke Candi Borobudur. Siswa melakukan observasi di lokasi candi sekaligus mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi sebagai bahan penyusunan artikel sederhana untuk tugas mandiri mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Kunjungan ke Candi Borobudur merupakan wujud pembelajaran secara nyata, menarik, dan menyenangan. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa senang.
“Saya senang sekali bisa mengunjungi AKMIL dan Candi Borobudur. Dan saya juga bisa berkesempatan untuk praktik berbicara Bahasa Inggris dengan turis,” tutur Nadin, salah satu siswa kelas XII MIPA. (Marsita Fatimah/Zy_humas/rf)
