BLORA – Perjalanan OSIS MA Negeri Blora, periode 2017/2018 akan segera dimulai, sehingga bertempat di MAN Blora kemaren (31/8) diadakan pesta demokrasi oleh pengurus OSIS MA Negeri Blora, dimana ribuan siswa melakukan pemilihan ketua OSIS untuk masa bakti 2017-2018.
Untuk itu, kepengurusan OSIS periode sebelumnya mengadakan seleksi baik berupa test tertulis, praktik, dan wawancara, dimana kegiatan seleksi terdirin dari beberapa tahap seleksi, diantaranya: tahap I (Keagamaan), tahap II ( Kesegaran Jasmani), tahap III (Akademik) dan seleksi tahan akhir (pantukhir) dilanjut dengan pembekalan, orasi dan pemilihan calon-calon Ketua OSIS yang sudah dimulai sejak pertengahan agustus.
Pada pesta demokrasi kali ini, ribuan siswa melakukan pemilihan ketua OSIS untuk masa bakti 2017-2018 melalui penggunaan sistem online e-voting bukan lagi manual, dengan tetap menjunjung prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia, sebagai bagian pembentukan karakter penerus bangsa.
“Pemilihan kali ini dilaksanakan secara berbeda. Pemilihan dilakukan dengan sistem online tidak mencoblos namun seperti e-voting,” jelas Khoirun Nisaa’ selaku ketua penyelenggara (MPK) Pengurus OSIS MAN Blora.
Sistem pemilihan secara daring (dalam jaringan) ini sudah diinisiasi dan dilaksanakan secara mandiri oleh siswa sejak tahun lalu. Sebanyak 599 pemilih terdaftar yang terdiri dari 1.012 siswa.Mereka berhak menggunakan hak suara untuk memilih calon ketua dan wakil ketua.
“Panitia menyediakan 5 unit PC (Personal Computer) yang menyulap area lapangan basket yang difungsikan sebagai TPS. Setiap calon pemilih yang datang akan diberikan kode akses untuk bisa membuka surat suara elektronik pada PC yang tersedia”ungkap Khoirun Nisa’.
“adapun Surat suara elektronik menampilkan foto keempat calon ketua dan wakil ketua yang merupakan siswa kelas X & XI MA Negeri Blora untuk dipilih siswa”lanjutnya serius.
Keempat calon yang dipilih antara lain Setiawan, Anggit, Khotimatus S,dan Sekar W sebagai calon ketua OSIS, serta Musyidatun, Dina Ria, M Hadi, dan Arya Adi sebagai wakil ketua OSIS.
Menurut Waka kesiswaan Fadholin, sistem pemilihan ini sangat transparan sehingga tidak lagi manual namun secara elektronik sehingga diharapkan benar benar muncul siswa yang mampu menjadi pemimpin harapan bangsa yang sportif, jujur serta amanah.
“Melalui pemilihan ini diharapkan lahir pemimpin yang mampu mengemban amanah. Selain itu pemilihan ini menjadi ajang pembelajaran praktik demokrasi yang jujur,sportif,damai,dan toleran,” Ungkap Waka Kesiswaan Fandholin.
Kepala MAN Blora, HM fatah menyampaikan bahwa siswa diharapkan bisa berpartisipasi menggunakan hak pilihnya secara fair dan ini merupakan pembelajaran pendidikan demokrasi yang jujur dan adil serta amanah dan menghindari praktek kecurangan yang mungkin timbul.(Ima/bd)
