Klaten – Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTsN Jatinom Tahun Pelajaran 2017/2018 bertujuan untuk pengenalan para peserta didik baru mengenai lingkungan, para pendidik, tradisi akademik, maupun kegiatan ekstra kurikuler yang terdapat madrasah.
Demikian disampaikan oleh Kepala MTsN Jatinom, Sunyata, saat membuka kegiatan MATSAMA yang berlangsung selama tiga hari yang diikuti 304 peserta didik baru yang bertempat di Masjid Nurul Ilmi MTsN Jatinom, Senin (17/7).
Setiap Peserta didik baru wajib untuk mengikuti kegiatan tersebut karena merupakan salah satu tahapan yang dilewati setelah melewati proses seleksi peserta didik baru dan dinyatakan resmi menjadi peserta didik MTs Negeri Jatinom.
“Tahun ini, lebih dari 800 siswa mendaftar di MTsN Jatinom, namun yang diterima hanya 304. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah sangat tinggi, karena mempunyai segudang prestasi, serta madrasah favorit dan unggulan di Klaten,” tegas Kepala Madrasah.
MATSAMA merupakan salah satu pendidikan program yang bertujuan memperkenalkan kepada siswa baru berbagai hal mendasar supaya siswa memiliki kesan positif dan senang terhadap lingkungan pendidikan yang akan dimasukinya.
“MATSAMA bukan dijadikan sebagai ajang perpeloncoan dan kekerasan, baik dari guru kepada siswa baru, ataupun dari siswa senior kepada siswa yunior, tetapi sebagai wahana penanaman mental bagi siswa baru”, jelas Sunyata.
Lebih lanjut, ta’aruf merupakan suatu proses pengenalan, baik pengenalan dengan sesama individu baru, maupun pengenalan terhadap lingkungan baru. Setelah mengenal maka akan saling menyayangi, dan selanjutkan akan tercipta saling menjaga satu sama lain sehingga kerukunan antar manuasia dapat terjaga demi menuju keselarasan dan kebahagiaan hidup umat manusia.
“Kepada seluruh siswa baru agar mengikuti dari awal sampai akhir dengan sebaik-baiknya, banyak teman-teman yang ingin bersekolah madrasah ini, tetapi daya tampung yang tidak memungkinkan. Alhamdulilah yang ikut kegiatan ini merupakan siswa yang telah terpilih dan lolos dalam seleksi masuk madrasah,” tegas Sunyata.
Sunyata menilai, MATSAMA menjadi program strategis sebagai sarana membentuk karakter peserta didik agar mampu menjadi siswa yang akhlakul karimah dan menyiapkan pemimpin bangsa Indonesia di masa depan.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kemajuan bersama, siswa akan lebih maju dalam bidang pendidikan serta keimanan, ketaqwaannya serta mental. MTsN Jatinom akan lebih meningkat prestasinya,” harapnya.(ny_aj/Wul)
