Menu Makanan Jemaah Lansia Wajib Diperhatikan

Boyolali (HUMAS PPIH) – Memasuki usia senja tidak jarang para lanjut usia atau lansia mengalami kehilangan nafsu makan dan berkurangnya porsi makanan, baik sengaja maupun tidak. Penyebabnya beragam, mulai dari menurunnya fungsi indra penciuman dan perasa, fungsi saluran pencernaan yang terganggu, hingga kondisi emosi serta penurunan fungsi otak. Jika hal ini terus berlanjut, bisa terjadi kurang gizi atau malnutrisi pada lansia dan meningkatkan risiko sakit. Konsumsi jemaah calon haji (JCH) selama berada di Asrama Haji Donohudan (AHD) menjadi sangat penting untuk diawasi, oleh sebab itu JCH tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan sembarangan. Sebagai ahli gizi yang sudah berpengalaman di RSUD Moewardi Solo, Kasi pengawasan catering Satgas PPIH Embarkasi Solo, Ruli Dwi Hartanti mengungkapkan perlunya penjadwalan sajian terutama kepada jemaah lansia. “Kami menyajikan menu yang berbeda bagi jemaah lansia. Makanan yang kita sajikan tanpa minyak seperti dikukus, direbus, diungkep. Selain itu juga makanan yang mudah untuk dicerna, “ terang Ruli. Selain itu penting untuk dihindari makanan yang mengandung garam tinggi atau terlalu asin, karena kecenderungan lansia memiliki tekanan darah tinggi. Juga hindari makanan pedas atau kecut (masam) karena dapat memicu asam lambung. Selain makanan, jemaah juga dianjurkan untuk mengkonsumsi buah yang masih segar. “Untuk buah yang kita pilih di sini adalah buah-buah yang berkulit, seperti anggur dan jeruk, tetapi kita pilih jeruk yang benar-benar manis, “ pungkas Ruli. (RK/Dwi)