Semarang (Inmas) – Meningkatkan kualitas keberagamaan menjadi salah satu tugas berat Kementerian Agama, kemajemukan kultur dan tradisi dalam praktek keberagamaan apabila tidak dimanage secara arif tentu akan melahirkan distorsi pemahaman yang bisa berujung konflik komunal di tengah masyarakat.
Menyadari potensi konflik begitu gampang tersulut, Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah Bupati dan Walikota yang ikut mensukseskan program kebijakan Kementerian Agama terkait peningkatan kualitas keberagamaan di Jawa Tengah yang langsung diserahkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin disela pembukaan rapat Kerja jajaran Kanwil Kemenag Jateng, Rabu (12/4).
Dalam sambutannya Menteri Agama memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Bupati dan Walikota yang telah ikut berpartisipasi berupa dukungan kebijakan, “semoga dukungan serupa akan juga diikuti oleh para Bupati dan Walikota yang lain, sehingga Jawa Tengah semakin meningkat kualitas keberagamaannya,” Kata Lukman.
Kategori penghargaan yang diserahkan kepada Kepala Daerah dalam pelaksanaan raker tahun 2017 ini meliputi dukungan terhadap Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dukungan hibah tanah kepada Kementerian Agama Kabupaten/Kota kaitan untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat juga pengelolaan Baznas, demikian disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng Farhani saat menyampaikan laporan pelaksanaan raker.
Untuk kategori dukungan peningkatan kualitas FKUB diserahkan kepada Bupati Karanganyar, Walikota Semarang dan Bupati Sragen, sementara untuk kategori hibah tanah diserahkan kepada Bupati Jepara dan Bupati Purbalingga, untuk Pengelolaan Baznas diserahkan kepada Kabupaten Jepara, Karanganyar dan Kebumen. “Tanpa dukungan Kepala Daerah saya yakin program Kemenag hanya indah di dengar tetapi tidak bisa dirasakan dan sampai menjangkau akar rumput,” tandas Lukman.
Ditemui terpisah setelah pelaksanaan pembukaan raker Farhani menyampaikan penghargaan ini adalah kali pertama dilakukan di Jawa Tengah, karenanya kegiatan ini akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk apresiasi dan dorongan kepada Kepala Daerah yang lain untuk ikut berpartisipasi juga, “terlebih Menteri Agama juga sangat mendukung kegiatan ini karena ini juga yang pertama di Indonesia,” Kata Farhani kepada kontributor. (Bd/Af).
