Banjarnegara – Melalui kegiatan yang disampaikan oleh tim bank sampah MTs N 1 Banjarnegara dalam menyadarkan masyarakat tentang upaya pengurangan dan pengelolaan sampah. Upaya ini bisa dilakukan dan diselesaikan jika ada kerja sama seluruh kelompok, baik dari pihak sekolah maupun masyarakat sekitar. Salah satunya dengan cara menginovasi pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos. Kegiatan tersebut dilakukan pada Jumat, (9/4/2021).
“Berhubung di MTs N 1 Banjarnegara terdapat banyak pohon besar, sehingga setiap hari ada banyak sekali daun-daun kering berjatuhan, kami beberapa guru menginovasi pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos.” ujar Zaeful selaku tim bank sampah MTs N 1 Banjarnegara.
Zaenal selaku kepala Madrasah MTs N 1 Banjarnegara juga menilai, bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan melalui pengurangan dan pengolahan sampah. Wujud kontribusi kali ini dengan memproduksi kembali kompos padat dan cair dari sampah yang ada di sekolah, salah satunya dengan mengumpulkan daun-daun kering.
“Semoga dengan adanya inovasi ini, dapat dijadikan sebuah program berkelanjutan dalam upaya produksi kembali kompos padat dan kompos cair.” tegas Bapak Zaenal selaku Kepala Madrasah MTs N 1 Banjarenegara.
Selanjutnya kompos akan digunakan untuk memupuk seluruh tanaman yang ada di MTs N 1 Banjarnegara. Perlu diketahui, sampah organik yang dimanfaatkan dengan baik bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Disisi lain, Tim bank sampah juga mengajarkan pembuatan pupuk kompos kepada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara. Kegiatan ini bertujuan agar warga sekolah teredukasi dan mengoptimalkan manfaat sampah organik. (risky/ak/rf)
