Kota Magelang – Persiapan yang detail pemberangkatan calon jamaah haji kota Magelang menjadi perhatian bagi kementerian agama dan pemerintah Kota Magelang mengingat banyak calon jamaah haji usia lansia, konsekuensinya adalah petugas haji. Demikian disampaikan Kasubbag TU kemenag kota Magelang dalam rapat pemberangkatan calon jamaah haji kota Magelang, Jum’at (19/5).
“Calon jamaah haji kota Magelang rata-rata berusia lanjut maka perlu kesiapan petugas dan panitia daerah dalam pemberangkata” kata Abdurrosid.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pemberangkatan calon jamaah haji kota Magelang akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah melalui Kabag kesra seda kota Magelang, untuk itu semua steackholder untuk dapat bersinergi dalam menyiapkan pemberangkatan calon jamaah haji kota Magelan.
“Tingkat estavet keberangkatan calon jamaah haji diserahkan sepenuhnya kepada Kabag kesra seda kota Magelang” jelas Abdurrosid.
Kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di aula BW 98 tuguran Magelang, diikuti oleh kesra seda kota Magelang, polres kota Magelang, dishub, Dinkes, takmir masjid kota Magelang, kadiskimista, kepala DKPT, KBHlIH Walisongo dan uswatul chasanah, pokjakuh kota Magelang, kepala se-kota Magelang.
Kepala biro kesra seda kota Magelang Edi Priyambudi mengatakan bahwa ini adalah tugas bersama yang perlu mendapat dukungan semua pihak. Kuota jamaah haji kota Magelang 129 dalam kloter 22 yang akan berangkat pada tanggal 29 mei 2023, kemudian diberangkatkan tanggal 30 mei 2023. Calon jamaah haji diterima di asrama haji Donohudan jam 19.00 WIB. Untuk itu koordinasi ini adalah untuk memaksimalkan detail keberangkatan sehingga pada pelaksanaan dapat berjalan lancar mengingat calon jamaah haji adalah rata-rata lansia. Calon jamaah haji kota Magelang tergabung dalam kloter 22 yang satu kloter berjumlah 360+petugas, tersier dari
129 kota Magelang, 186 Wonosobo, 56 Purworejo serta PhD 2 orang ikut kloter 22 dan 1 kloter 24.
Harapan bersama adalah dapat terlayaninya calon jamaah haji kota Magelang, serta dapat menjadi catatan semua petugas pentingnya pelayanan dan kesiapan bersama. (Wahono/rf)
