Pemalang – Kepala MTs Negeri 2 Pemalang, Imam Sayekti, menyambut dengan penuh hangat kedatangan Kepala MTs Negeri 3 Pemalang, H. Komarudin beserta rombongan dalam acara kunjungan kerja untuk menimba ilmu dan pengalaman di MTs Negeri 2 Pemalang, Sabtu (26/1).
Hal tersebut juga sebagai bentuk kunjungan balasan, di mana pada hari Kamis (17/1), jajaran MTsN 2 Pemalang mengantarkan guru terbaiknya, Komarudin yang mendapatkan tugas baru menjadi Kepala MTsN 3 Pemalang.
Komarudin resmi dilantik menjadi Kepala madrasah definitif pertama di MTsN 3 Pemalang pada hari Selasa (8/1). Dia dilahirkan dan dibesarkan di MTsN 2 Pemalang sehingga sudah sepatutnya dia ingin belajar banyak hal tentang manajemen kemadrasahan yang dibangun di bawah kepemimpinan Imam Sayekti.
“Sebagai madrasah tsanawiyah negeri yang masih baru, kedatangan kami untuk mengharapkan bimbingan, pembinaan, dan pengarahan oleh Bapak Imam Sayekti selaku Kepala MTs Negeri 2 Pemalang dalam bidang manajerial yang telah diterapkan di MTs Negeri 2 Pemalang,” ungkap Komarudin dalam sambutannya.
Selanjutnya dalam sambutannya, Imam Sayekti menjelaskan pentingnya sistem yang kuat untuk merealisasikan program kerja madrasah.
“Dalam membangun manajerial madrasah perlu dilakukan bersama dengan merumuskan visi dan misi terlebih dahulu sebagai pijakan awal untuk menyusun program madrasah. Sehingga kita bisa melakukan program kerja sesuai dengan potensi dan kebutuhan yang ada. Dan untuk merealisasikan program kerja madrasah juga diperlukan sebuah sistem yang kuat,” terang Imam.
Dia melanjutkan, sesuai dengan PP nomor 15 tahun 2018 bahwa jabatan Kepala madrasah bukan lagi sebagai tugas tambahan, tapi kepala madrasah sebagai manajerial, supervisi dan wirausaha. Maka Kepala madrasah mesti menunjuk beberapa guru menjadi Wakil kepala madrasah yang solid dan loyal pada pimpinan untuk membantu tugas-tugas Kepala madrasah. Selesai acara sambutan, rombongan dipersilakan menggali informasi yang dibutuhkan kepada Waka urusan bidang masing-masing.
MTs Negeri 3 Pemalang merupakan Madrasah Tsanawiyah Negeri yang baru berdiri dan terletak di Kecamatan Pulosari, daerah pegunungan wilayah Selatan Kabupaten Pemalang. Pada awal berdirinya dinamakan MTs Satu Atap. Setelah melalui proses yang cukup panjang, pada tahun 2018 mendapat status negeri. (utg/fi/rf)
