Boyolali – Presiden Jokowi dalam arahannya pada Selasa (24/08) menyampaikan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level di wilayah jawa bali diperpanjang. Mensikapi arahan presiden tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupate Boyolali melaksanaan pemantauan secara langsung layanan kepada masyarakat di KUA . Rabu (25/08) hanif mendatangi Kantor KUA Kecamatan Cepogo yang diterima langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Cepogo, H. Saiful Anwar beserta para ASN.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten boyolali, Hanif Hanani melihat secara langsung pelayanan para pegawai KUA Kecamatan Cepogo yang menerapkan secara disiplin protocol kesehatan di lingkungan KUA Kecamatan Cepogo. seluruh tamu yang hadir di Kantor KUA telah disiapkan tempat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tempat tunggu juga diatur dengan menjaga jarak dan seluruh pegawai serta para tamu diharuskan memakai masker dengan benar.
Hanif berpesan kepada Kepala KUA dan seluruh pegawai agar dalam memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku serta dan layani seluruh tamu dengan baik, ramah serta terbuka. Terapkan Slogan Kemenag Boyolali “GEMATI” yakni : Gesit, Empati, Adaptif, Tanggap dan responsip, dan Ikhlas.
“berikan layanan yang terbaik kepada masyarakat dan jalin komunkasi dengan para tokoh agama di Kecamatan dengan baik, karen Kepala KUA merupakan wakil Kepala Kantor di Kecamatan. Terapkan protocol kesehatan secara disiplin, seluruh ASN pada KUA harus menjadi teladan dalam penerapan protocol kesehatan, baik dilingkungan kantor maupun di masyarakat”. Demikian pesan hanif.
Disela sela kunjunganya tersebut Hanif memberikan bantuan Sembako kepada 2 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kantor KUA Kecamatan Cepogo, agus ikhsanudin sebagai tenaga kontraktual dan risky ichsani taslim sebagai tenaga kebersihan dan keamanan. Bantuan sembako ini diberikan sebagai wujud kepedulian pimpinan terhadap PTT yang telah bekerja dan mengabdi dalam waktu yang cukup lama pada Kementerian Agama.(Zoelva/Jaim/rf)
