Pemalang – Program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang yaitu sholat Jumat bersama masyarakat telah berjalan selama empat tahun. Diawali sejak tahun 2015 dengan melaksanakan sholat Jumat dari satu desa ke desa yang lain
“Program kegiatan sholat Jumat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang tidak ada tujuan kecuali diniati silaturahim, sekaligus walau sedikit ada bantuan yang kami sumbangkan kepada masjid yang kami tempati, masyarakat sekitar masjid, guru diniyah, guru TPQ, marbot masjid”.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Drs. H. Abdul Kodir saat memberikan sambutan seusai pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Banjaranyar, Kecamatan Randudongkal, Jumat (12/10).
Bantuan yang diserahkan kepada masyarakat berasal dari Unit Pengumpul Zakat Kankemenag Kabupaten Pemalang. UPZ mengumpulkan zakat profesi yang dikeluarkan oleh ASN di lingkungan Kankemenag. Zakat yang dihimpun oleh UPZ disetorkan ke BAZNAS Kabupaten Pemalang. Dari zakat tersebut, selanjutnya BAZNAS mengembalikan 70 persen kepada UPZ Kankemenag untuk dibagikan kepada mustahik.
Abdul Kodir turut menjelaskan terkait biaya nikah. Sesuai aturan, biaya nikah di luar kantor sebesar Rp600 ribu. Sedangkan biaya nikah di Kantor Urusan Agama dan di jam kerja tidak dipungut biaya atau gratis. Abdul Kodir mengingatkan masyarakat untuk tidak memberikan gratifikasi kepada penghulu yang mencatat pernikahan.
“Kami mohon kepada bapak dan keluarga yang akan menggelar acara pernikahan untuk tidak usah memberikan amplop kepada penghulu. Itu termasuk gratifikasi dan bisa ditangkap oleh Tim Saber Pungli. Penghulu dalam melaksanakan pencatatan pernikahan sudah dicukupi oleh negara, sudah mendapatkan uang transport dan jasa profesi,” jelas Abdul Kodir.
Selanjutnya, Abdul Kodir meminta kepada masyarakat Kabupaten Pemalang untuk ikut mendoakan peserta MTQ tingkat nasional yang dari Kabupaten Pemalang agar meraih yang terbaik.
“Kontingen MTQ Provinsi Jawa Tengah ada yang berasal dari Kabupaten Pemalang yaitu Ustadz Choerudin dari Kecamatan Pulosari yang tampil di cabang Qiraat mujawwad dewasa putra dan Arifa Dinni Islamiaty dari Kecamatan Taman yang tampil di cabang Syarh Al-Quran putri. Mari kita doakan mudah-mudahan keduanya bisa meraih yang terbaik dalam MTQ tingkat nasional,” harapnya. (fi/rf)
