Semarang–Selasa (18/1) Kankemenag Kota Semarang gelar Rakor Evaluasi Pelaksanaan Anggaran TA 2021 dan Penyusunan Program Kerja TA 2022 di aula Kankemenag Kota Semarang, diikuti oleh pejabat perbendaharaan di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dan madrasah negeri di Kota Semarang.
Rapat dipimpin langsung oleh Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang.
Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku KPA mengingatkan penyegeraan pembuatan SPJ Pelaksanaan Anggaran TA 2021. “Kegiatan evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2021 tidak hanya identifikasi terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran TA 2021, tetapi perlu diidentifikasi pula SPJ TA 2021, sudah dibuat atau belum, sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutur Mukhlis.
Pejabat perbendaharaan dihimbau segera menyusun program kerja. “Segera susun program kerja yang terinci, termasuk time schedule dan diikuti dengan penyusunan rencana penarikan dananya (RPD),” imbuh Mukhlis.
Pesan Mukhlis, agar satker melakukan bedah DIPA dan diidentifikasi kebutuhan prioritas dalam pelaksanaan tusinya.
Tak lupa Mukhlis sampaikan agar masing-masing pihak selalu melakukan koordinasi. ” Satker, pengelola DIPA, PPK, Pejabat Pengadaan dan Perencana agar selalu berkoordinasi dalam pelaksanaan anggaran TA 2022 agar nantinya dapat tercapai tidak hanya output tetapi outcome juga terwujud,” pesan Mukhlis.
Mukhlis berpesan agara pejabat perbendaharaan harus fokus dan mengambil perannya masing-masing dalam pencairan anggaran. “Jangan sampai belanja modal tetapi tidak bisa menopang pelaksanaan tusi satker utamanya pada tahun berkenaan,” ucap Mukhlis.
Mukhlis apresiasi serapan anggaran TA 2021 di lingkungan Kankemenag Kota Semarang yaitu sebesar 99,89%. “Terima kasih atas kerja keras dan kerja samanya. Tetapi perlu diingat agar dipetakan kembali, agar pagu minus tidak terjadi lagi di tahun 2022 ini,” tandas Mukhlis.
Diakhir sambutannya Mukhlis berharap agar pelaksanaan anggaran TA 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan bersama.
Kegiatan dilanjutakan penyampaian evaluai pelanggaran TA 2021 dan penyusunan program kerja TA 2022 oleh masing2 satker.–NBA/bd
