Medinah (inmas) – Luapan rasa syukur tak terkira oleh puluhan calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten Semarang yang telah diterbangkan ke Tanah Suci pada hari Selasa (01/08) pukul 21:18 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6103 dan mendarat di Bandara Internasional Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Medinah esok harinya Rabu (02/08). Pasalnya sesampainya di Hotel didapati 59 bagasi milik jemaah tidak diketemukan, berbagai upaya pencarian telah dilakukan namun tetap saja hasilnya nihil.
Berdasarkan informasi dari PPIH Arab Saudi, ke-59 jemaah terpaksa membeli pakaian untuk ganti, dan pihak PPIH juga berencana akan memberikan kain ikhrom kepada para jemaah jika memang tidak diketemukan. Beberapa dari mereka ada yang menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga yang di Tanah Air sehingga sempat ada keluarga jemaah yang melakukan konfirmasi ke Asrama Haji Donohudan kemungkinan bagasi tercecer pada saat pemberangkatan.
Beberapa hari berlalu, akhirnya ada informasi bahwa bagasi tersebut ikut dalam rombongan jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta yang menginap di Hotel Taiba lantai 11. Setelah dilakukan pengecekan memang benar bahwa bagasi milik jemaah kloter 16 Kabupaten Semarang.
Mendengar permasalahan yang dihadapi sebagian jemaah kloter 16 SOC, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis didampingi Kepala Daerah Kerja (daker) Medinah Amin Handoyo yang berada di lokasi langsung mengunjungi para jemaah untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami jemaah lantaran bagasi sempat tidak diketemukan.
“Kami atas nama PPIH Arab Saudi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan Bapak-Ibu sejak kedatangan di Medinah bagasinya tidak diketemukan, upaya keras telah dilakukan oleh PPIH Daker Medinah untuk melakukan pencarian bagasi Bapak-Ibu, dan Alhamdulillah sekarang bagasinya telah diketemukan,” kata Sri Ilham Lubis kepada para jemaah kloter 16 SOC di lobby hotel, Senin (07/08).
Dengan telah diketemukannya bagasi tersebut, Sri Ilham berharap para jemaah semua kembali tenang dan tidak kepikiran bagasinya yang hilang sehingga akan menambah kekusyukan dalam menunaikan ibadahnya. “Dengan telah ditemukan bagasi Bapak-Ibu, harapannya Bapak-Ibu kembali tenang dan lega serta akan menambah kekusyukan dalam beribadah, dan pada akhirnya nanti Bapak-Ibu semua dapat menyelesaikan ibadah haji dengan sempurna serta meraih haji yang mabrur,” harapnya.
Himbauan Penggunaan Alas Kaki
Menyinggung aktifitas ibadah para jemaah, Sri Ilham berpesan untuk terus menjaga kesehatan, perbanyak minum air putih, konsumsi makan dengan teratur dan supaya selalu menggunakan alas kaki saat keluar hotel.
“Jaga terus kesehatan Bapak-Ibu, perbanyak minum air putih, konsumsi makan secara teratur, hindari berlama-lama di panas yang terik dan yang penting selalu gunakan alas kaki saat bepergian karena ada beberapa laporan jemaah yang kakinya melepuh saat bepergian tanpa alas kaki,” pesannya mengakhiri kunjungan. (gt/gt)
