SUKOHARJO – Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) bagi siswa Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) telah selesai dilaksanakan. Sebagaimana diketahui, US/M untuk keseluruhan mata pelajaran dilakukan secara tertulis. Selain itu juga dilaksanakan ujian dalam bentuk praktik. Ujian praktik bagi siswa kelas 6 SD/MI menjadi bagian yang sama pentingnya dengan US/M.
Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan ujian praktik yang disusun oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Kabupaten Sukoharjo, rangkaian ujian praktik dilaksanakan selama 4 hari mulai Senin (22/5) dengan pelaksanaannya diserahkan madrasah masing-masing. Ujian praktik kelas 6 siswa MI Negeri (MIN) Jetis meliputi mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Fiqih, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Baca Tulis Al-Qur’an (BTA), dan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK).
Setiap siswa harus mengikuti ujian praktik sesuai indikator pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Salah satu siswa MIN Jetis, Muhammad Burhan Aprilian, mengaku tidak kesulitan dalam menjalani ujian praktik. Menurut Burhan materi ujian praktik telah diberikan secara teori pada pelajaran sehari-hari.
“Meskipun tidak sesulit ujian teori, saya tetap mempersiapkan diri ketika di rumah supaya mendapat nilai bagus. Yang penting percaya diri bisa melakukan ujian praktik dengan baik dan yakin lulus,” imbuh Burhan usai ujian praktik PJOK.
Terpisah, Kepala MIN Jetis, Danuri, menjelaskan bahwa ujian praktik merupakan salah satu rangkaian ujian yang wajib diikuti oleh seluruh siswa tingkat akhir (kelas 6). Hal ini bertujuan sebagai evaluasi akhir keterampilan siswa dalam mengaplikasikan teori yang telah diperoleh ketika pembelajaran sehari-hari di madrasah.
“Kami selalu memberikan bekal untuk siswa sebelum melanjutkan ke sekolah lanjutan. Selain teori, kami juga menekankan keahlian dan keterampilan penerapan ilmunya, tentunya dengan evaluasi berjenjang,” papar Danuri yang dihubungi lewat telepon. (pry/Wul)
