KOTA PEKALONGAN (Humas) — Sebanyak 75 pelajar MA. KH. Syafi’i mengikuti kegiatan pengkaderan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajara Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) bertajuk Makesta (masa kesetiaan anggota), yang diselenggarakan pada hari Rabu s.d Kamis,( 9 – 10 /08/2023) di Aula MA. KH. Syafi’i
Komitmen pelajar dalam membangun kader muda yang bervisi kebangsaan, kreatif dan inovatif yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah merupakan tema Masa Kesetiaan Anggota atau yang disingkat dengan (MAKESTA) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU MA. KH. Syafi’i di tahun pertama ini.
Kepala Madrasah KH. Syafi’i Reni Marsofiyah, S.Pd mengatakan, ”Sesuai yang diusung tema pada MAKESTA tahun ini membangun kader muda yang bervisi kebangsaan, kreatif dan inovatif yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah, untuk bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dijadikan bekal ilmu pengetahuan dalam berorganisasi serta untuk kehidupan bermasyarakat nantinya,” Ujarnya.
Ketua PK IPNU Muhammad Abdullah menuturkan bahwa karena MAKESTA adalah tahap awal dalam sebuah organisasi IPNU dan IPPNU, maka kami berharap siswa baru MA. KH. Syafi’i bisa mengikuti semua dalam kegiatan ini”. tuturnya.
Salah satu pemateri Ke Aswaja an Abdul Ghoni, S.Pd.I, S.Kom menyampaikan, ”Sebagai kader muda NU hendaknya bisa mengikuti prinsip – prinsip yang dikembangkan Ahlussunnah Wal Jamaah, yaitu Tawassuth (jalan tengah) dan I’tidal (jalan lurus) Prinsip hidup yang menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus di tengah tengah kehidupan Bersama, tasamuh adalah Sikap toleran terhadap perbedaan – perbedaan baik masalah keagamaan, khilafiyah serta dalam masalah kemasyarakatan dan kebudayaan, tawazun adalah Sifat seimbang dalam berkhidmat (berkhidmah kepada Allah Swt, hidmah kepada sesama manusia, kepada lingkungan dan menyelaraskan kepentingan masa lalu masa kini dan masa mendatang serta amar ma’ruf nahi munkar adalah Selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan baik.”ujarnya./(…/bd)
