Tegal (Sawi) – Menjelang akhir tahun pelajaran 2018/2019 KKM MI Kabupaten Tegal mengadakan pembekalan penyusunan soal yang diikuti oleh guru dan pengawas yang telah ditunjuk menjadi tim penyusun naskah (sunkah) dan editor soal Penilaian Akhir Tahun (PAT), soal UAMBD dan soal ujian Praktik untuk kelas VI. Acara yang digelar di aula MIN 1 Tegal pada Selasa (19/2) itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan model soal yang akan dibuat dan agar ada peningkatan dari segi kualitas soal yang diujikan.
Ketua KKM MI Kabupaten Tegal, Shofar Sholahudin berpesan agar soal yang dibuat sudah menggunakan HOTS (Higher Order Thinking Skill) sehingga untuk level C1 hendaknya ditiadakan.
“Ujian kali ini tidak ada yang membuat soal ingatan (C1) semuanya harus level C2 dan C3. Jadi diharapkan soal nanti mempunyai standar seperti USBN. Tahun ini untuk 3 mapel mempunyai sebutan Ujian sekolah berstandar Nasional ( USBN ) yang diselenggarakan oleh BSNP dan pelajaran lainnya dengan sebutan UAMBD (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah) oleh madrasah. Perbedaan keduanya adalah pada kisi-kisi, karena USBN kisi-kisi berasal dari Dikbud Pusat, “ ujar Shofar
Shofar juga berpesan agar seluruh tim sunkah maupun editor agar menjaga kerahasiaan soal yang dibuat. “Demi menjaga kualitas ujian, kami mohon agar tim sunkah dan editor menjaga kerahasiaan soal yang dibuat. Jika sudah selesai menyusun soal, semua dokumen yang berkaitan dengan soal agar dikembalikan kepada panitia,” pesannya.
Sementara ketua Korwas Madrasah, Sokhibi, menyampaikan teknis urutan penyusunan mulai dari soal PAT, UAMBD, dan soal Praktik. “Untuk penyusunan soal yang pertama adalah soal PAT lebih dahulu maksimal 4 hari. Jika sudah selesai soal diserahkan kepada editor kemudian mengambil kisi-kisi untuk soal UAMBD,” kata Sokhibi.(gus27)
