Pemalang – Sebagai satuan kerja yang bertugas di bidang pendidikan, MA Negeri Pemalang bertekad untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan peserta didik pada khususnya. Agar pelayanan semakin baik, dilakukan pembinaan mental ASN sekaligus diseminasi hasil kegiatan diklat revolusi mental bagi ASN MAN Pemalang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin (13/11) di gedung olahraga MAN.
Bukan hanya ASN MAN, pembinaan juga diikuti oleh 16 orang Kepala Madrasah Aliyah Swasta di Kabupaten Pemalang. Pembinaan sekaligus diseminasi diberikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang.
Sebelumnya dalam sambutannya, Kepala MAN Pemalang Bukhori menjelaskan prestasi MAN yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Prestasi MAN Pemalang dari tahun ke tahun semakin meningkat baik prestasi akademis maupun non akademis. Semakin banyak siswa MAN yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN. Yang termutakhir dari ajang POPDA, siswa MAN meraih juara satu untuk cabang tenis meja tunggal putra, lari 1500 meter putri, dan seni pencak silat putri. Ini merupakan suatu kebanggaan,” jelas Bukhori dihadapan Kepala Kankemenag dan peserta kegiatan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kankemenag Taufik Rahman mengingatkan prestasi yang telah diraih harus diimbangi dengan peningkatan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan MAN Pemalang.
“Animo masyarakat Pemalang terhadap MAN Pemalang yang semakin meningkat harus diimbangi dengan peningkatan kinerja tenaga pendidik dan kependidikannya. Dan salah satu sasaran dari gerakan revolusi mental adalah masyarakat pendidikan,” kata Taufik.
Untuk mewujudkan revolusi mental di madrasah, menurutnya ada beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya budaya madrasah, guru sebagai panutan, dan pendidikan karakter. Hasil dari revolusi mental di madrasah diharapkan ASN akan semakin kompeten, dari priyayi menjadi melayani. Bagi siswa sendiri akan membentuk siswa yang memiliki akademi bagus serta berbudi pekerti. (rr/fi/rf)
