Banjarnegara – Pembelajaran yang baik akan mendorong peserta didik aktif dan kreatif. Untuk menciptakan aktif dan kreatif di kelas sudah barang tentu kondisi kelas menjadi ramai. Ketika kelas sengaja dibuat ramai maka peran guru adalah mampu mengelola kelas. Sebagaimana yang telah dilakukan Guru IPA MTs Maarif Rakit menggunakan Game TNI dalam menyampaikan pembelajaran materi Unsur. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari rabu (6/9) dan sebanyak 33 peserta didik di kelas 7F mengikuti dengan penuh keseruan.
Keseruan pembelajaran dengan Game TNI bukan semata-mata seru yang bising, namun karena teknik permainannya membutuhkan semangat dan keseruan. ”Game TNI hanya sebuah akronim dari Game Tebak Nama Itu, sederhana dan mudah dilakukan,” ungkap Narwati.
”Dipilihnya materi unsur, karena dipandang cocok dengan praktik Game TNI. Dilihat dari capaian tujuan pembelajarannya hanya menyebutkan lambang-lambang unsur atau menyebutkan nama-nama Unsur,” imbuhnya
Selanjutnya, Game TNI yang digunakan pada pembelajaran IPA materi Unsur menggunakan prinsip mirip dengan Guessing Games (permainan tebak kata). Bedanya dengan Game TNI ini adalah pada praktik alur memainkan pertanyaan. Dalam praktiknya, guru mengajukan pertanyaan sederhana tentang nama atau lambang unsur kepada kedua tim. Anggota tim yang berani menjawab disilakan untuk menjawab
”Adapun Caranya Bagi yang menjawab dengan menyerukan Siap….diikuti jawabannya, jika jawaban benar, guru mengacungkan jempol dan jika salah guru menyilangkan tangan. “jelas Narwati.
Ditemui seusai pembelajaran salah satu peserta didik yang bernama Alfi mengungkapkan perasaannya “Saya senang belajar dengan Game TNI karena seru dan menyenangkan,” ujar Alfi.
Harapannya, pembelajaran yang menarik adalah impian kami semua. Oleh karena itu, sangat kami nantikan hal-hal baru, tidak hanya di mata pelajaran IPA namun mata pelajaran yang lain juga menerapkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, ‘harap Alfi (nw/bd).
