Purbalingga – Mukhammad Khalid Ash Shiddiq siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sumilir kecamatan Kemangkon kabupaten Purbalingga berhasil meraih posisi peringkat pertama dengan nilai tertinggi (40) Tingkat Rayon Banyumas pada babak penyisihan Olimpiade Matematika UIN Sunan Apel Surabaya Tahun 2022 Tingkat MI /SD Islam. Kegiatan tingkat nasional yang ke-4 tersebut digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTIKA) UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dengan posisi pertama tersebut Mukhammad Khalid Ash Shiddiq dinyatakan lolos melaju ke babak semifinal Olimpiade Matematika (Olmat) UIN Sunan Ampel (UINSA) 2022 sekaligus termasuk dalam kategori 50 peserta terbaik nasional. Sedangkan dua peringkat nilai di bawahnya dari Rayon Banyumas yaitu Kirana Anindazahra (32) dan Dzakira Esta Fahima (30) dinyatakan lolos ke babak yang sama sebagai 10% terbaik tiap rayon.
Kepala MIM Sumilir Musliman dalam keterangannya Selasa (13/9/2022) menjelaskan, tahap seleksi babak penyisihan digelar secara daring, Sabtu (10/9/2022). Demikian juga dengan tahap semifinal yang akan digelar Sabtu (17/9/2022). Sedangkan tahap final akan digelar langsung (luring) di UIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
“Alhamdulillah, berdasar informasi dari 1.778 peserta yang mengikuti seleksi tersebut peserta didik kami bisa meraih prestasi yang membanggakan. Mohon doanya agar Mukhammad Khalid bisa maju ke babak semifinal, semoga bisa ikut menjadi 10 besar,” ujarnya.
Musliman menambahkan, Mukhammad Khalid Ash Shiddiq merupakan putra ke-2 dari pasangan Bahtiar Akhmad Basyuni dan Mulyanti Nur Azizah warga Desa Sumilir Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Menurutnya, dalam kesehariannya Mukhammad Khalid merupakan anak yang tekun dan rajin belajar. Terlebih lagi saat menyelesaikan soal-soal matematika di bawah bimbingan Wali Kelas VI Margiwiarni.
Apresiasi
Pengawas Madrasah Kecamatan Kemangkon Sudarso Edi Prabowo dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kesuksesan peserta didik di salah satu madrasah binaannya.
“Saya sampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Mukhammad Khalid Ash Shiddiq siswa MIM Sumilir. Semoga maju terus sampai babak final dan dapat mencapai prestasi maksimal, setidaknya masuk 3 besar,” ungkapnya.
Menurutnya, ia selalu memberikan dorongan kepada para kepala madrasah agar memotivasi peserta didik mereka dalam berkompetisi di berbagai event..
“Apapun bentuk lombanya, baik akademik maupun non akademik, secara luring maupun daring, dalam rangka memberikan pengalaman kepada siswa. Sehingga siswa terpacu untuk terus bersemangat dalam belajar,” tandasnya. *(sar / bd)
