Semarang – Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI, Eny Reto Yaqut menilai, wanita cantik adalah wanita yang sukses di bidangnya masing-masing. Wanita yang selalu mendorong dirinya sendiri untuk selalu menjadi lebih baik.
Demikian disampaikan Eny ketika memberikan sambutan dalam kegiatan webinar DWP Kemenag RI dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 pada Rabu (22/12/2021) di Jakarta. Webinar ini bertajuk ‘Tetap Sehat dan Cantik di Segala Usia’.
“Wanita cantik dan sehat adalah wanita yang suskes di bidangnya masing-masing. Mereka selalu mendorong dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik berdasarnya versinya masing-masing,” kata Eny.
Webinar ini diikuti secara daring oleh Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah beserta jajaran pengurus di ruang rapat Kemenag Kota Semarang.
Bertindak sebagai narasumber dalam webinar ini adalah dr. Lula Kamal. Lula menjelaskan tentang kecantikan dan kesehatan wanita yang ideal untuk segala usia.
Menurut Lula, kecantikan wanita secara fisik itu bisa diikhtiarkan dengan berbagai skincare dan teknologi kecantikan yang ada. Namun yang pasti, organ-organ tubuh kita itu berusia sebagaimana mestinya. “Muka boleh dibuat lebih muda dari usianya. Tapi anti aging yang lebih penting adalah bagaimana menjaga organ tubuh kita tetap sehat, tetap muda, meskipun usia sudah tua,” kata Lula.
Kesehatan organ tubuh tersebut bisa dilakukan dengan olahraga yang teratur, terukur dan sesuai dengan kemampuan diri. “Lakukan olahraga minimal 30 menit sekali. Seminggu minimal 3 kali. Perhatikan istirahat, kualitas dan kuantitas tidur, dan berhenti merokok serta punya me time untuk menghilangkan stres,” paparnya.
Terkait kecantikan fisik, Lula tidak menampik hal ini penting. Namun kecantikan itu hakikatnya buat diri sendiri dan buat suami. “Niatkan cantik buat diri kita sendiri, lalu buat suami, bukan buat orang lain. Kalau kita tampil cantik, kita menjadi semangat,” ujar Lula.
Lula juga mengimbau agar kecantikan dan kecerdasan perlu dimiliki oleh seorang wanita. Keduanya bisa didapatkan dengan berbagai upaya. “Allah memberikan tubuh dalam keadaan bagus semua. Kita harus berusaha berikhtiar untuk sehat. Kalau meninggal dunia ya dalam keadaan sehat, ya itu umur yang Allah berikan kepada kita,” tukas Lula. — iq/bd
