Rembang – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum diminta untuk turut menyukseskan penyelenggaraan HAB ke-73 Kementerian Agama yang akan diadakan selama Desember 2018 – Januari 2019. Demikian dikemukakan oleh Kasi PAIS, Rofiatun dalam rakor PAI yang diadakan di aula Kankemenag Kabupaten Rembang, Rabu (17/10/2018).
Menurut Rofiatun, kendati guru PAI secara terstruktur bukan di naungan Kemenag, namun sertifikasi menginduk pada Kemenag. “Meskipun guru PAI tidak utuh menginduk ke Kemenag, namun guru PAI tidak bisa terlepas dari kemenag, ,” ucap Rofiatun.
Oleh karena itu, ia meminta semua guru PAI untuk bisa berpartisipasi dan memeriahkan perhelatan HAB mendatang. Partispasi tersebut utamanya pada even Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama dan Upacara. Pada even jalan sehat tahun-tahun sebelumnya, guru PAI ikut bersama dengan anggota keluarganya.
Sebagaimana diberitakan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang tengah mempersiapkan penyelenggaraan Hari Amal Bhakti ke-73 Kementerian Agama yang akan diselenggarakan mulai Desember 2018 mendatang.
Sejumlah kegiatan direncanakan akan memeriahkan peringatan HAB tahun depan, di antaranya Tasyakuran, Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama, bakti sosial, dan Upacara bendera pada 3 Januari 2019.
Kali ini, HAB akan berkonsep agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada pelaksanaan Upacara Bendera, akan disambung dengan tasyakuran makan bersama dengan menu ala angkringan. Konsep yang berasal dari para pejabat Kankemenag Kabupaten Rembang ini mendapat sambutan yang positif dari seluruh personil yang ditunjuk menjadi panitia penyelenggara. — iq/bd
