Mungkid (Inmas) – Kegiatan pembacaan kitab suci Tipitaka yang merupakan bagian kegiatan dari Pujabakti Agung Asadha ini adalah kegiatan untuk melestarikan Dhamma ajaran Budha untuk perdamaian dan kebahagiaan dunia.
Acara ITC ke VI ini sendiri dibuka pada tanggal 20 Juli 2018 jam 08.00 di area Taman Lumbini Borobudur. Acara ini dibuka oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha pada Dirjen Bimas Budha, Supriyadi.
Selaku sekertariat acara ITC ini, Ari Wahyu menjelaskan tentang hal yang dibacakan dalam ITC ini adalah salah satu bagian dari kitab agama Budha yaitu Tripitaka,
“Dimana Tripitaka itu sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu Sutra Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidharma Pitaka. Nah.. yang dibaca dalam acara ini adalah salah satu bagian dari Sutra Pitaka, yang judulnya Suttapitake Majjhimanikaye Sihanadavaggo,” jelas Ari.
“Sebenarnya ini secuil bagian Sutra Pitaka, tetapi karena berisi teks yang cukup panjang, maka pembacaaanya berlangsung selama 3 hari. Pembacaan mulai pagi sampai sore dan pada malam harinya akan diulas mengenai bagian kitab yang telah dibaca sehari tersebut. Sedangkan yang mengulas adalah para Bhikkhu Sangha yang memimpin ITC,” lanjutnya.
Pembacaan Tipitaka ini akan diakhiri pada 20 Juli 2018 jam 08.00, sekaligus sebagai puncak acara.
“Acara akan ditutup dengan kegiatan Pujabhakti Agung di Borobudur, dengan diawali prosesi puja berjalan kaki, Bhakti Yatra (Devotional Walk) dari Candi Mendut pada pukul 14.00, menuju Pelataran Candi Agung Borobudur.” tutup Ari. (sua/sua)
