Rembang – Pelaksanaan UNBK tingkat Madrasah Aliyah pada hari pertama berjalan dengan tertib dan lancar. Para siswa ditegaskan untuk tidak membawa alat komunikasi selama pelaksanaan UN di dalam kelas.
Larangan tersebut terpampang jelas di setiap pintu ruangan pelaksanaan UN. Sebagaimana yang ada di MAN 1 Rembang. Ratusan siswa kelas XII masuk dengan tertib dan benar-benar diperiksa dan dipastikan tidak membawa alat komunikasi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala MAN 1 Rembang, Taufik. “Aturannya jelas, bahwa yang berhak memasuki ruang ujian hanya pengawas, proktor, atau teknisi. Selain itu, siswa tidak diperbolehkan membawa handphone dan kamera dalam ruangan ujian,” tandas Taufik.
Taufik berharap, pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar, terutama jaringan internet. “Hari pertama ini jaringan lancar. Kami berharap hingga hari terakhir tetap lancar seperti sekarang,” kata Taufik.
Tiga Ujian
Di lingkungan Kementerian Agama, selama empat hari ke depan, berlangsung tiga macam ujian nasional, yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA/SMK/MA, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada Ponpes Penyelenggara Wajar Dikdas tingkat wustho, dan Ujian Akhir Bersama Madsrasah Diniyyah Takmiliyyah.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Jasim mengatakan, UNBK kali ini diikuti oleh 2105 peserta didik, terdiri atas jurusan IPA sebanyak 710 siswa, jurusan IPS sebanyak 1190 siswa.
Sementara USBN pada ponpes penyelenggara Wajar Dikdas tingkat Wustho diikuti oleh 67 santri, terdiri atas 36 santri pada Ponpes Tahfidzul Qur’an, Kecamatan Sedan, dan 31 santri ponpes Al-Hidayah Sarang.– ss/bd
