Banjarnegara – Bencana tanah longsor di desa Bantar Kecamatan Wanayasa yang terjadi masih dirasakan dampaknya bagi penduduk. Proses pemulihan masih membutuhkan waktu dan bantuan hubungan dengan moril dan material.
Pemerintah daerah dan berbagai pihak memberikan bantuan, tidak terkecuali Kementerian Agama, yang pada tanggal Senin, 3 Desember 2018 melakukan bantuan bencana untuk tahap 2. Fokus bantuan untuk membantu Masjid Al Hidayah yang terkena dampak tanah longsor.
Bertempat di gedung IPHI Wanadadi, penyerahan dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Masdiro yang didampingi Kasi Bimas Islam-Ali Mustofa dan 25 undangan yang hadir.
“Bantuan ini adalah tahap II, tahap I di serahkan berupa makanan pokok senila 25 Juta beberapa saat setelah bencana tanah longsor,” terang Masdiro.
“Informasi Pembangunan Masjid Al Hidayah, Desa Bantar di lokasi relokasi berjalan dengan lancar, dapat digunakan untuk beribadah warga kembali,” lanjutnya.
“Tahap II di serahkan uang senilai 25 Juta untuk Pembangunan Masjid Al Hidayah di lokasi baru, merupakan wujud kepedulian ASN Kemenag Kab Banjarnegara kepada warga terdampak Tanah longsor,” ucap Masdiro.
“Jumlah tidak banyak, tetapi semoga jadi titik awal Pembangunan Masjid guna beribadah, dan sebagai pusat pembinaan umat di lokasi relokasi,” katanya. (Nangim/Sua)
