Boyolali – Kasubdit Katering Luar Negeri Kemenag RI, H. Ahmad Abdullah beserta Tim melakukan Evaluasi Menu Zonasi Layanan Konsumsi Jamaah Haji Indonesia di Araba Saudi , pada Selasa (16/11) di Kantor kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Sasaran evaluasi tersebut ditujukan kepada para ASN yang pernah menjadi petugas ibadah Haji, baik TPIH/ TPHI atau PPIH Arab Saudi dan perwakilan jamaah Haji. Bertempat di ruang Kasubbag Tata Usaha, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasubdit Catering Luar Negeri, H. Ahmad Abdullah beserta Tim, H. Fitriyanto, Kasi PPIU Kanwil kemenag Prov. Jawa Tengah, para Ketua KBIH se- Kab. Boyolali dan Kasi PHU Kantor Kemenag kab. Boyolali, H. Asikin.
Menurut Ahmad Abdullah, kegiatan ini bertujuan untuk menangkap aspirasi dari para petugas dan perwakilan Jamaah Haji melalui KBIH dengan menampung usulan usulan yang yang diperlukan dalam rangka penyempurnaan menu para Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi.
“Proses persiapan penyediaan catering untuk para calon jamaah haji Indonesia di Arab Saudi melalui beberapa tahap, antara lain yang harus dilakukan adalah mencari penyedia barang berupa bahan mentah mulai dari beras, bumbu, sayuran dan buah buahan. Penyedia beras itu dari Negara Thailand, kemudian bumbu bumbu itu penyedianya negara Pakistan dan negara india. Baru kemudian kita olah menjadi masakan Indonesia” jelas Abdullah.
Hasil evaluasi hari ini, lanjut Abdullah akan diolah menjadi masukan dalam menentukan menu zonasi layanan konsumsi bagi jamaah Indonesia di Arab Saudi.
Sementara itu, Kasi PHU Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Asikin mengatakan, kegiatan evaluasi ini merupakan kegiatan dari Dirjen PHU Kemenag RI, Kantor Kemenag Kab. Boyolali menfasilitasi peserta rapat yaitu menghadirkan Para ASN yang pernah menjadi petugas Haji, Para Ketua KBIH dan Para Pelaksana di Seksi PHU.
“Tugas kami dalam kegiatan evaluasi menu zonasi layanan Konsumsi Jamaah Haji di Arab Saudi adalah mengahdirkan para peserta yang menjadi sasaran evaluasi, dengan harapan pengisian kuesioner evaluasi akan tepat sasaran serta memperoleh masukan yang dapat menajdi bahan rekomendasi penyusunan menu layanan konsumsi jamaah haji Indonesia di arab Saudi mendatang,” ujar asikin. (Zoelva/Jaim/rf)
