Makkah – Ketua Kloter 9 SOC, Ahmad Fahimi tengah mengurus proses tanazul jemaah, baik keluar kloter 9 maupun masuk kloter 9 SOC. Demikian dilaporkan Fahimi, Rabu (22/6/2022) dari Makkah Al-Mukaromah.
Fahimi mengatakan, setelah tiba di Makkah dan menyelesaikan umroh wajib, pihaknya mulai mengurus proses tanazul jemaah yang terpisah dari kloternya dan terpaksa bergabung dengan kloter 09 SOC. Demikian pula, ada jemaah yang tanazul ke kloter 9
“Kami sedang menyelesaikan administrasi tanazul, yaitu perpindahan jemaah dari kloter yang terpisah dari kloter sebenarnya. Total ada empat jemaah yang tanazul,” kata Fahimi.
Keempat jemaah tersebut adalah, Roso dari Pati yang tanazul ke kloter 2, Siti Nasroh (Demak), Muayah ( Grobogan) dan Miftahul Firdaus (Ketua Kloter 3 SOC).
“Sedangkan yang tanazul ke kloter 9 yaitu Baoak Sukandar jemaah Rembang asal Kecamatan Sale yang sempat menunda keberangkatannya dan bergabung di kloter 10. Ini dikembalikan di kloter 09 lagi,” terang Fahimi.
Sementara itu, jemaah haji yang mengenakan kursi roda diimbau untuk menyewa jasa pendorong kursi roda yang resmi. Hal ini karena beberapa kasus, jemaah menggunakan jasa pendorong kursi roda tidak resmi, namun akhirnya ditangkap petugas. “Padahal jemaah tersebut sudah keluar biaya banyak,” kata Fahul Ulum, Linjam Daker Makkah.
“Saran kami agar masing- masing sektor mengawasi jamaah uzur yang tergabung dalam KBIHU menggunakan jasa pendorong kursi roda yang resmi di masjidil haram. Biaya lebih murah, 1 orang 200 riyal, kalau dri terminal 250 riyal, scooter 230 riyal. Ini untuk mengantisipasi banyak kasus pendorong ditangkap dan jamaah ditinggalkan,” kata Fathul Ulum. – fahimi/iq/rf
