Semarang (Bimas Hindu) – Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Sosialisasi Gerakan PFH (Pray From Home) Nasional melalui Zoom Meeting. Hadir juga dalam kegiatan itu, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa, Ketua PDHI Provinsi Jawa Tengah A.A Ketut Dharmaja, Ketua PHDI Kab/Kota, Penyelenggara Hindu Kab. Klaten, Penyuluh PNS dan Non PNS, Pengawas dan Guru PNS dan Non PNS. (7/7)
Dalam sambutannya, Ketua PHDI Prov. Jateng “Meminta untuk sedulur Dharma terutama di Jawa Tengah yang berbakti kepada pemerintah, menaati dengan kepatuhan, tulus ikhlas dan kecerdasan dengan menutup sementara rumah ibadah pura yang disarankan oleh pemerintah untuk menyelamatkan sesama melalui program sosialisasi Pray From Home,” ungkap Ketua PHDI Prov. Jateng.
Sosialisasi PFH (Pray From Home) Nasional melalui Zoom Meeting melibatkan 100 orang bertujuan Menyuarakan gerakan PFH (Pray From Home) Nasional, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam sambutan dan arahan, Pembimas “Himbauan-himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan sering dilakukan/dilaksanakan dengan 5M. Ketua PHDI Kabupaten/Kota, Peyuluh Agama Hindu PNS dan Non PNS, Guru Agama Hindu PNS dan Non PNS merupakan Garda terdepan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat supaya menjaga diri dengan Protokol Kesehatan yang ketat 5 M dan beribadah di Rumah (Pray From Home),” kata Pembimas.
Lebih lanjut disampaikan “Mengumpulkan elemen-elemen masyarakat yang sangat penting ini untuk kita bersama-sama menangani yang namanya Virus Corona yang menyebar dengan dahsyat, maka kita perlu bersama-sama untuk mengatasinya,” lanjutnya I Dewa.
Menutup pesannya, Pembimasl mengajak Semua elemen masyarakat terlibat di dalam melaksanakan Hening Cipta Indonesia tanggal 10 Juli 2021 Pukul 10.00 WIB dan tanggal 11 Juli 2021 Doa Bersama secara Nasional supaya Virus Corona musnah dari muka bumi ini,” pungkasnya.
Harapan dengan terlaksankaan Sosialisasi Gerakan Pray From Home, pemerintah dan masyarakat mampu nenekan penyebaran Virus Covid-19 khususnya di Jawa Tengah. jk/qq
