Boyolali (Humas) – Kedatangan kloter 100 mengakhiri proses penyambutan jemaah haji yang masuk Embarkasi Solo. Sekitar pukul 06.00 WIB, mereka mulai memasuki Gedung Jeddah pada pada Minggu (9/6/2024).
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo, Basori Alwi menyambut kedatangan kloter 100 ini. Basori memberikan penjelasan kepada jemaah, bahwa kloter 100 merupakan kloter terakhir Embarkasi Solo, dan langsung akan berangkat menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Walaupun merupakan kloter terakhir, semua jemaah akan mendapatkan pelayanan yang tetap prima dari para petugas, antara lain pelayanan terpadu satu pintu, pelayanan akomodasi dan katering.
Kloter ini agak berbeda dengan kloter-kloter lainnya. Karena jemaah haji kloter 100 ini berasal dari beberapa daerah. Yaitu Kabupaten Wonogiri dengan jumlah jemaah haji terbanyak yaitu 260 jemaah.
Sedangkan jemaah haji lainnya yaitu dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Jepara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sleman dan Kota Semarang.
Jemaah haji asal Rembang, Abdul Mujib menyampaikan suka cita, lantaran ia bisa berangkat haji tahun ini. Mujib asal Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang ini merupakan jemaah haji dari pelimpahan porsi ayahnya yang sudah meninggal. “Saya senang sekali bisa berangkat tahun ini. Walaupun sendirian tanpa istri, karena saya jemaah dari pelimpahan porsi ayah saya yang sudah wafat,” kata Abdul Mujib ketika ditemui di Embarkasi Solo.
Demikian pula Emi Suwanti dan Surastowo dari Kabupaten Temanggung. Pasangan suami istri ini juga bahagia bisa berangkat haji lebih cepat setahun dari jadwal. “Saya masuk cadangan. Dan dipanggil untuk berangkat haji tahun ini bersama kloter 100. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Kloter 100 ini dijadwalkan akan terbang ke tanah suci pada Senin pukul 02.50 dari Bandara Adi Soemarmo Surakarta. –iq/at/mul
