Rembang – Menjelang libur panjang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengimbau kepada segenap Kepala madrasah dan Kepala KUA Kecamatan untuk memperketat keamanan lingkungan masing-masing.
Imbauan tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh madrasah dan satker melalui surat yang dilayangkan kemarin. Selain itu, juga sudah disampaikan dalam beberapa kali pertemuan melalui Kasubbag TU, Mohammad Ali Anshory.
Atho’illah mengatakan, pengetatan keamanan ini antara lain dengan menugaskan petugas piket secara bergiliran. “Perlu dibuat jadual selama cuti bersama, siapa saja yang bertugas menjaga kantor. Kantor jangan sampai kosong dan tidak ada petugas penjaganya,” kata Ali Anshory.
Pengamanan tersebut, kata Atho’illah, ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan dari upaya pencurian, kebakaran, dan bencana lain. “Selain menjadualkan petugas piket, kami mita segenap karyawan juga mencabut instalasi listrik agar tidak terjadi konrsleting dan kebakaran,” ujarnya.
TPG guru PAI cair
Sementara mendekati libur panjang, Kankemenag Kabupaten Rembang telah mencairkan tunjangan Profesi Guru PAI PNS dan non PNS untuk bulan April – Mei 2017.
Adapun jumlah guru PAI PNS yang menerima TPG ini sebanyak 330 guru, dan non PNS yang belum inpassing sebanyak 26. Sedangkan guru PAI non PNS yang sudah inpassing sebanyak tiga orang.
Bendahara Pembantu Seksi PAIS, Siti Umi Hanik mengatakan, jumlah guru menurun dibandingkan sebelumnya. “Sebagian ada yang meninggal dan sudah pensiun,” jelasnya.
Adapun nominal DIPA yang dicairkan untuk TPG ini adalah Rp sekitar 2,815 miliar untuk guru PAI PNS, Rp 78 juta untuk guru non PNS yang belum inpassing, dan 18,8 juta untuk guru non PNS yang sudah inpassing. — ss/bd
