Rembang – Kualitas dan kemajuan madrasah harus bisa diraih bersama-sama. Hal ini seiring dengan slogan Kemenag Jateng Majeng, yang berarti Kemenag Jateng Maju dan bisa maju bersama-sama.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah mendorong madrasah, baik yang sudah berkualitas dan yang baru berproses untuk bersama-sama saling mendukung. “Dengan adanya slogan Kemenag Jateng Majeng itu, kami harapkan antar madrasah mau menjalin kemitraan. Madrasah yang sudah bermutu, baik dari kuantitas maupun kualitas agar mau menjadi penggerak dan membina madrasah lainnya yang sedang berbenah,” ujar Fatah ketika memberikan arahan pada acara In House Training Pelatihan Penguatan Madrasah di MI Al-Irsyad Padaran, Rembang pada Kamis (18/2/2021).
Menurut Fatah, tidak ada ruginya madrasah yang sudah memenuhi klasifikasi berkualitas menularkan ilmu kepada madrasah lainnya yang sedang berproses. Hal ini bertujuan agar ada perubahan manajemen dan pemberdayaan madrasah binaan bisa lebih kuat. “Kami berharap madrasah yang sudah berkualifikasi agar tidak berkeberatan menularkan ilmu dan strateginya untuk madrasah lainnya,” ujar Fatah.
Melalui komunitas Kepala Madrasah dan Guru, baik KKG, MGMP, maupun MGMPBK diharapkan kerjasama tersebut bisa terwujud. Hal ini sesuai yang tertera dalam Kepdirjen Pendis nomor 1381 tahun 2020 tentang Juknis Penyelenggaraan dan Pengembangan KKG, MGMP dan MGMPBK. Dalam Kepdirjen itu dijelaskan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas guru melalui program Karya Inovatif.
Dalam arahannya, Kakankemenag juga mendorong sahabat madrasah, baik guru maupun peserta didik untuk meningkatkan prestasi akademik dan non akademik. Selain itu, madrasah agar mampu mempunyai keunggulan yang berbeda dengan lembaga pendidikan formal lainnya. “Kita harus mempunyai keunggulan yang berbeda dari lembaga pendidikan formal lainnya,” pungkas Fatah. — iq/qq
