Sragen. Menambah pengetahuan dan perubahan dalam menjadikan masjid menjadi indah, sejuk, indah, dan damai. Untuk itu uji terap FOKOTMA Kota Magelang dilaksanakan agar dapat mengembangkan kualitas pelayanan masjid, demikian disampaikan ketua FOKOTMA Kota Magelang Kombes pol Pur Karno, SH, MH. (30/12).
“Untuk memuliakan masjid agar lebih sejuk, damai, indah dan sejahtera maka kajian harus dilakukan” kata Karno
Lebih lanjut disampaikan bahwa kunjungan FOKOTMA Kota Magelang adalah untuk mengetahui mekanisme dalam pengelolaan masjid yang nantinya akan menjadi model yang bisa diterapkan di kota Magelang. Tegas Karno
Uji terap sebagai bentuk usaha untuk perbaikan, maka FOKOTMA Kota Magelang melaksanakan uji terap di masjid Al Falah Kabupaten Sragen. Rombongan berangkat 32 pengurus FOKOTMA Kota Magelang, pengurus FOKOTMA Kecamatan, penyuluh agama Islam, majelis taklim dan didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur dan Kasi Bimas Islam Abdurrasyid. Uji terap di terima direktur masjid Al Falah KH Lutfi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen Ihsan Muhadi.
Dijelaskan oleh direktur masjid Al Falah Lutfi, mengelola masjid dengan 35 program dari pengelolaan anak-anak usia dini dan remaja agar memberikan penguatan dasar agama, selain itu pengelolaan masjid dilakukan oleh generasi muda sehingga diharapkan lebih cepat dan memberikan jadwal rutin. Untuk memuliakan masjid dengan sasaran anak muda adalah dengan penyediaan WiFi gratis, sehingga sesuai dengan keberadaan WiFi generasi muda betah dimasjid dan tingkat capaian memuliakan masjid dapat tercapai. Untuk mencapai maka disiapkan sarana yang menjadi kesukaan generasi muda. Selain itu ditegaskan bahwa masjid Al Falah menjadikan masjid untuk semua umat dalam pelayanan dan juga menyampaikan semua unsur masyarakat tidak ada sekat serta kemudahan bagi masyarakat. Jelas Lutfi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur mengapresiasi dengan penjelasan oleh direktur dan takmir masjid Al Falah, untuk itu kepada takmir masjid Kota Magelang dapat menerapkan sistem yang sudah disampaikan setidaknya pelan-pelan dimulai agar ada perubahan dalam mengelola Umat.
Harapan dengan adanya uji terap FOKOTMA Kota Magelang membuka wawasan baru dalam mengelola masjid untuk keumatan, serta mampu menerapkan di Kota Magelang dalam membimbing umat agar pola pikir dapat berubah. (Wahono).
