Karanganyar – Seiring datangnya bulan Ramadhan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengadakan serangkaian kegiatan untuk mengisi bulan suci bagi umat islam ini dengan kegiatan yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas keagamaan pegawai kantornya.
Setiap pagi aktivitas dimulai dengan tadarus Bersama, Setiap ba’da dhuhur digelar Kultum yang mengupas tentang Fiqih dan Puasa Ramadhan, setiap Kamis pagi digelar Kajian Bersama Kyai Damsiri di Masjid “Al Ikhlas” kemenag Kabupaten Karanganyar.
Kamis, (07/04/202) merupakan jadwal pertama dimulainya pelaksanaan pengajian tentang Fiqih dan Puasa Ramadhan, Setiap Kamis pagi digelar Kajian Bersama Kyai Damsiri , yang diikuti oleh seluruh ASN Kemenag Karanganyar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Museri, bertindak sebagai pembuka kegiatan pengajian pada hari pertama dalam arahannya mengungkapkan, pengajian selama bulan suci Ramadhan merupakan pengganti dari pembinaan setiap Senin pagi. Bedanya, selama Ramadhan pembinaan dilakukan dalam apel dan waktunya singkat serta tidak dibacakan kitab tafsir. Akan tetapi muatannya diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Ramadhan adalah bulan muhasabah. Kita sebagai ASN selayaknya memanfaatkan bulan ini untuk banyak beribadah, mengevaluasi diri, meningkatkan pelayanan,” ujarnya.
“Orang yang berpuasa berarti dia sedang berusaha untuk mengendalikan nafsunya. Mereka berlomba-lomba mendapatkan kebaikan. Saling menasehati dan mengingatkan dalam hal kebaikan dan sabar menjadi sangat penting. Maka melakukan pembinaan dengan cara saling mengingatkan menjadi krusial dilaksanakan menuju keberhasilan organisasi. Pada momen Ramadhan, pembinaan diharapkan berdampak signifikan terhadap produktifitas dan kualitas kinerja,” papar Kyai Damsiri dalam tausiyahnya.
Para ASN Kemenag Karanganyar menyambut antusias saat mendengarkan tausiah – tausiah. Dengan kualitas religious yang meningkat diharapkan ASN Kemenag Karanganyar dapat menjadi Pribadi yang luhur diyakini sebagai tolak ukur peningkatan kualitas maupun produktifitas kinerja sebagai modal pokok layanan prima.(ida/sua)
