Batang – Bulan Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan biasanya karena kali ini berada pada masa pandemi covid-19, untuk itu mendorong MTs Al Islam Limpung mengadakan Pesantren Ramadhan secara online dan offline sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan itu digelar dari tanggal 3 Mei 2021 sampai 8 Mei 2021 kemaren .
Kepala MTs Al-Islam Limpung, H. Akhmad Fauzan menjelaskan bahwa di tengah pandemi covid-19, konsep Pesantren Ramadhan berbeda dengan biasanya, yaitu dengan online dan offline. Panitia berupaya membuat kegiatan Pesantren Ramadhan yang menyenangkan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
“ Pesantren Ramadhan online diikuti oleh siswa-siswi kelas IX yang berjumlah 89 siswa dan dilaksanakan di rumah masing-masing dengan bantuan Bapak Ibu guru melalui WhatsApp Group. Sementara untuk siswa-siswi dari kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 158 melakukan kegiatan Pesanntren Ramadhan secara offline dengan system shift dimana presentase kehadiran 30?ri total jumlah siswa-siswi di setiap sesinya,” jelas H. Akhmad Fauzan
Dia menambahkan bahwa Metode pelaksanaan Pesantren Ramadhan secara online dan offline sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, untuk Pesantren Ramadhan online metode yang kita gunakan adalah dengan menyebar soal melalui Group WhatsApp lalu siswa-siswi menyetor rekaman hafalan ke Group WhatsApp itu juga sesuai degan jadwal yang telah disusun oleh panitia .
“ Sementara untuk hafalan Al Quran kita fokuskan juz 30 diantaranya Surat An naba', An nazi'at dan Abasa. Kita berharap Pesantren Ramadhan 1442 H ini bisa membekali siswa siswi MTs Al Islam menjadi generasi Qurani yang siap menyongsong era 4.0, ” tambah H. Akhmad Fauzan.
Pengawas Pendidikan Madrasah Hj. Minarsih yang manghadiri penutupan kegiatan itu mengatakan bahwa kegiatan pesantren ramadhan yang digelar oleh MTs Al Islam Limpung ini cukup menarik dalam penyajiannya, karena mengkombinaksikan antara online dan offline.
“ Saya berharap semoga kegiatan ini dapat memberi tambahan ilmu pada siswa kususnya pemantapan pengetahuan dan pemahaman Agama, baik ibadah praktisnya maupun Tahfidhul Qurannya, “ kata Hj. Minarsih .( Pricilla/Tim Mts Al Islam / Zy )
