Surakarta – MTs Al Mujahidin Banyuanyar, Surakarta, melaksanakan simulasi UAMBN berbasis komputer di Madrasah setempat, Kamis (31/1) kemarin. Simulasi ini diadakan sesuai instruksi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan agar guru maupun siswa terbiasa dengan format ujian yang baru.
Untuk dapat mengakses aplikasi UAMBN, para guru membagi kartu ujian yang berisi username dan kata sandi kepada para siswa peserta ujian, kalau sudah terbiasa login di aplikasi sosmed, para siswa tidak mengalami kesulitan mengikuti instruksi dari pengawas untuk masuk ke aplikasi UAMBN.
“Simulasi ini memang penting untuk dilaksanakan agar kita bisa mengetahui kendala teknis apa yang dihadapi sehingga proktor dan teknisi bisa dengan cepat mengatasinya” ujar Rahadian Guru Pembimbingnya sambil memeriksa komputer siswa satu persatu.
“Dalam menghadapi simulasi seperti ini ada yang merasa kesulitan dalam membaca tulisan arab karena tidak memakai kharokat, tapi sebaliknya anak yang sudah terbiasa dengan membaca dengan tidak memakai kharokat merasa Mudah” kata Arija Rafi, siswa kelas 9 peserta simulasi.
Rencananya simulasi sesi pertama ini akan berlangsung selama 3 hari, untuk kemudian nantinya hasil dari pelaksanaan simulasi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk tahap selanjutya. Dengan demikian, seluruh siswa siap untuk mengerjakan.
Dengan kegiatan sismulasi seperti ini kita akan dapat mendongkrak nilai hasil ujian akan menjadi lebih baik, sebab siswa akan terasa familier dengan menghadapi sosl-soal ujian yang ada di hadapi sehari-hari.
“Kita mengejar rata-rata nilai ujian sesuai KKM. bagaimana caranya?. Ya dengan adanya les tambahan dan juga dengan adanya simulasi ini maka kita akan semakin memantapkan persiapan ujian nasional,” ungkap Kepala MTs Al Mujahidin Surakarta dengan penuh keyakinan.(rahardian_rma/bd)
