Semarang (Hindu) – Pendidikan adalah pembentukan karakter yang dilakukan dalam bentuk pembelajaran formal, pasraman merupakan lembaga pendidikan Hindu. Pendidikan pasraman menekankan pada disiplin diri, mengembangkan akhlak mulia dan sifat-sifat yang rajin, suka bekerja keras, pengekangan hawa nafsu dan gemar untuk menolong orang lain. Demikian disampaikan I Dewa Made Artayasa dalam kunjungannya di Pratama Widya Pasraman Saraswati Pekalongan (25/01). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pratama Widaya Pasraman Saraswati Pekalongan dan Tenaga Pendidik serta Ketua Yayasan Saraswati Pekalongan.
“Pendidikan Sebagai Dasar Pembentukan Karakter, Pasraman ini sebagai dasar dalam memberikan pembekalan ilmu pengetahuan,” jelas I Dewa Made Artayasa.
Lebih lanjut I Dewa Made Artayasa menjelaskan, pentingnya pemahaman sistem pendidikan yang dialukuan baik itu sistem belajar mengajar maupun administrasi pendidikan yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang terpenting adalah berkomunikasi dengan pemerintah yang menangani bidang pendidikan.
“Selain belajar mengajar yang harus diperhatikan adalah administrasi pendidikan ini menjadi penting untuk banyak berkoordinasi dengan pemerintah,” imbuhnya.
Lembaga kelompok bermain Saraswati telah berdiri sejak 2009 pada saat itu masih lembaga pendidikan non formal dan ditahun 2016 mendapat persetujuan dari Dirjen Bimas Hindu dengan diterbitkanya Surat Keputusan Nomor 175 Tahun 2016 tentang izin pendirian dan Opereasional Pratama Widya Pasraman
Pratama Widya Pasraman Saraswati merupakan satu diantara dua pasraman Formal yang memiliki Izin Pendirian dan operasional di Jawa Tengah. Dengan keberadaaan tersebut Pratama Widya Pasraman Saraswati telah terdaftar dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) maka Pratama Widya Pasraman Saraswati telah legal dalam melaksanakan Pendidikan. (Wahonogol/gt)
