Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mendapatkan rekomendasi sebagai salah satu tempat untuk pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dibawah Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara wilayah Barat.
PKKM ini dilaksanakan di ruang Lobi MTs Ma’arif Mandiraja yang dihadiri oleh satu Pengawas Madrasah, Nurlaela Isnaeni dan delapan kepala Madrasah di Banjarnegara wilayah Barat. Diantara delapan kepala Madrasah tersebut ialah M. Nur Imam Fathoni kepala MTs Ma’arif Susukan, Basirun Akhmad kepala MA Al-Hidayah Purworejo Klampok, Lukman kepala MTs Al-Hidayah Purwasaba, Barokatummninalloh kepala MTs Ma’arif Mandiraja, M. Nurcholis kepala MTs dan MA Roudhlotut Tolibin Purwonegoro, dan Hartini kepala MTs Cokroaminoto Badamita,Senin, (17/1)
Dalam sambutannya, Nurlaela Isnaeni selaku Pengawas Madrasah Kabupaten Banjarnegara menyampaikan, PKKM merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam setiap tahun tepatnya pada bulan Desember. Namun kali ini ada penundaan karena banyaknya kegiatan sehingga PKKM dilaksanakan pada bulan Januari 2022.
“PKKM ini dilakukan sesuai regulasi, untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Pada PKKM ini sudah banyak yang lebih bagus dari pada sebelumnya, dan diharapkan pada tahun yang akan datang akan lebih baik lagi” jelasnya.
Beliau juga menyatakan, dalam suatu Madrasah harus ada program kegiatan, pelaksanaan, dan laporan sesuai kegiatan tersebut.
Sementara itu Kepala MTs Ma’arif Mandiraja, Barokatumminalloh menyatakan syukurnya kegiatan ini berjalan aman, sukses dan terkendali. Terimakasih untuk Nurlaela Isnaeni selaku pengawas Madrasah yang mendampingi dalam PKKM ini.
“Dalam persiapan PKKM ini kami sudah berusaha sepenuhnya untuk memenuhi 50 kriteria yang akan dinilai, namun tidak lepas dari kekurangan yang belum terpenuhi. Maka akan kami perbaiki kekurangan tersebut dengan maksimal,” tambahnya.
Beliau juga berpesan, marilah wujudkan semangat untuk memajukan Madrasah masing-masing. (ak/rf)
