Rembang – Maulid Nabi yang digelar oleh MI An-nanshriyah, Lasem, Rembang tahun ini berjalan meriah. Selain pengajian, Maulid nabi tahun ini juga disemarakkan oleh penampailan marching band dan pawai dari MI An-nashriyyah, serta khitan massal gratis.
Kepala MI An- Nashriyah, Zaenal Muttaqin mengatakan, maulid Nabi di MI An-nashriyyah memang selalu berlangsung meriah. Kehadiran pawainya selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Lasem.
“Pada pawai ini, kami menampilkan para peserta didik yang memakai baju busana muslim dan juga baju-baju fashion muslim yang didesain dari bahan daur ulang. Pawai juga dimeriahkan oleh Marching Band MI An-nashriyyah,” kata Zaenal.
Sementara kegiatan khitan massal ini melibatkan 38 anak yang merupakan siswa dan masyarakat sekitar. “Peserta khitan massal ini diarak dengan menggunakan becak selama pawai. Khitan Massal ini merupakan kontribusi sosial kita kepada siswa dan masyarakat sekitar,” imbuh Zaenal.
Adapun pengajian diselenggarakan pada siang hari dengan menghadirkan pembicara alumni An-nashriyah, Nyai Hj. Maslakhah asli Bulu Tuban yang sekarang tinggal di Bandung.
Dalam tausiyahnya, Hj. Maslakhah menyampaikan tentang perilaku Nabi Muhammad Saw yang patut diteladani oleh semua siswa dan santri Yayasan Pendidikan Islam An-nashriyyah. “Nabi Muhammad adalah seutama-utamanya manusia yang patut kita teladani. Nabi Muhammad adalah manusia yang tidak seperti manusia biasa,” ujar Nyai Maslakhah.
MI An-nashriyyah yang merupakan salah satu madrasah favorit di Rembang ini telah banyak menelurkan lulusan yang sukses. YPI AN-Nashriyyah terdiri dari dua pendidikan, yaitu MI dan madrasah diniyyah. Siswanya tidak hanya dari Lasem dan sekitarnya, ada juga yang dari luar daerah. —iq/bd
