Kota Magelang – Satgas Covid 19 Kecamatan Magelang selatan lakukan monitoring hajatan warga. Tak terkecuali pernikahan di Kampung Malangan RT 01 RW VI Kelurahan Tidar Utara Magelang Selatan juga mendapat pantauan untuk memastikan Ijab Qobul sesuai protokol kesehatan. Hadir dalam monitoring hari ini dari satgas, Kasi Tantib, Babinsa, Satlinmas, PMI, FKDM, Puskesmas dan Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Magelang Selatan, (Selasa 27/07).
Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: P-0002/DJ.III/Hk.007/07/202 tentang Petunjuk Teknis Layanan Nikah di KUA pada Masa PPKM Darurat menjadi pedoman bagi para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan. Secara tegas telah tertuang dalam surat edaran tersebut bahwa pernikahan bisa dilangsungkan ketika telah memenuhi ketentuan protokol Kesehatan.
Agus Rofiudin Kepala KUA Magelang Selatan sebelum akad nikah bertemu dengan tim satgas tingkat kecamatan sembari mengatakan bahwa “Menikah merupakan kebutuhan esensi yang tidak bisa di hindarkan, apalagi sudah memenuhi syarat pernikahan bahkan bisa menjadi wajib walaupun dalam masa pandemi, tetapi tetap mengedapankan protokol kesehatan guna terhindar dari wabah yang masih menghantui ini, justru kita bisa belajar kesederhanaan dengan serba terbatas tanpa mengurangi nilai pernikahan itu sendiri, kita bisa mengambil hikmah kehidupan dalam masa masa ini” tutur Agus.
Kasi Trantib Kecamatan Magelang Joko S, selain menyampaikan ucapan terimaksih dan juga memberikan apresiasi dalam pelaksanan pemantuan ini juga berucap “Alhamdulillah, semoga dengan ikhtiar lahir dan batin warga bisa menerima kenyataan untuk bersama sama menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari wabah pandemi ini” ucap Joko.
“Mengingat Kota Magelang masih masuk katagori level 4, maka kita semua tidak boleh lengah dan kendor untuk selalu memerikan sosialisai edukasi, dan pemantaun terhadap masyarakat yang berencana mengadakan hajatan. Semoga dengan tertibnya hajatan bisa menurunkan angka persebaran covid 19, harapan kita semua segera berubah level menjadi hijau sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya secara normal seperti sedia kala, ungkap Joko. ( Kholafi/Hari)
