Semarang (Humas) – Sebanyak 89 atlet Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (POSPENAS) ke IX Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Training Centre (TC) sebagai bentuk persiapan, pembinaan dan asah mental para santri agar siap untuk bertanding dan berlaga jelang kompetisi tersebut. Kegiatan ini bertempat di Hotel Candi Indah Semarang, Kamis (10/11).
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad didampingi Kabid Pontren Nur Abadi resmi membuka TC Pospenas.
Bertepatan dengan memperingati Hari Pahlawan, menilik sejarahnya mereka adalah orang-orang bijaksana dan hebat yang mampu berjuang dan pantang menyerah demi menjaga negara. Selaras dengan hal tersebut Kakanwil mengajak semuanya khususnya para santri untuk selalu bersikap optimis dan tanamkan nilai persaudaraan.
“Para pendahulu mewarisi nilai-nilai optimisme dan nilai persaudaraan. Indonesia dengan keanekaragaman ini patut di jaga bersama agar apa yang telah di perjuangkan tidak sia-sia. Dengan menanamkan sikap persaudaraan, saling menghormati antar sesama itulah salah satu cara agar negara Indonesia utuh, aman dan damai,” tuturnya.
“Begitu juga pada ajang Pospenas di harapkan para santri Jawa Tengah dapat menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Ingat ini kompetisi hanya melawan bukan memusuhi. Jadilah tuan rumah yang baik, sambut dan perlakukan dengan cara terhormat serta tanamkan sikap optimis dalam berkompetisi dari situlah semangat itu timbul dan yakin bahwa kalian bisa membawa mengharumkan nama Jateng dikancah nasional,” pesannya.
Adapun aneka perlombaan dan pertandingan Pospenas yaitu Cabang Atlentik, Pencak Silat, Senam Santri, Kaligrafi, Video Film Pendek, Pidato Tiga Bahasa, Hadrah, Sepak bola, Tenis Meja, Srand Up Comedy.
