Semarang– Pembinaan bagi Persatuan Darma Wanita Kota Semarang oleh Kakankemeang H. Muhdi, di dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Semarang (8/04/2021). H. Muhdi menuturkan, Hal yang harus diperhatikan oleh ibu-ibu Dharma Wanita yaitu, Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkeperibadian, serta berbudi pekerti luhur melaksanakan konsolidasi organisasi, konsolidasi program kerja, dan melaksanakan program kerja dengan baik dan yang paling utama ibu-ibu Darma Wanita bisa memasakkan suami masakan yang lezat sehingga suami bisa kerasan di rumah setelah melaksanakan tugas di kantor. Dalam bekerja Kakankemenag juga memberikan nasehat agar disiplin, jujur dan sabar. Orang yang tidak jujur akan resah selama hidupnya, contohnya Elsa dalam sinetron Ikatan Cinta.
Hj. Muawanah Syaefudin selaku tuan rumah menuturkan “Merasa bangga sebagai tuan rumah dalam silaturahmi ini dan sebagai Istri ASN adalah sebagai pendamping suami maka kita dituntut untuk menjadi pendamping yang baik dan istri sholihah yang mampu mendukung dan menyokong kesuksesan tugas para suami.” ucapnya
Silaturahmi dan sinergi dengan anggota lain sangat penting agar program kerja dapat berjalan dengan lancar Hj. Muawanah juga mengucapkan terimaksih kepada Kakankemenag dan ibu yang bersedia hadir yang pertama kalinya di MAN 2 Kota Semarang
Pengurus Persatuan Darma Wanita Kota Semarang Cholidah Hanum yang mendampingi Hj. Umaroh Muhdi menjelaskan “Tujuan utama pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga sebagai Isteri ASN terhadap fungsi, tugas dan tanggung jawab serta memperkokoh persatuan dan kesatuan, Harapannya Darma Wanita persatuan Kemenag Kota Semarang agar menjadi teladan di masyarakat sehingga apa yang diharapkan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat bagi sesama.” lanjutnya
 Beberapa program telah di realisir antara lain bantuan terhadap korban banjir, kunjungan ke panti jompo, silaturahmi kepada anggota Darma Wanita yang sudah pensiun serta pemberdayaan terhadap pendidikan di taman kanak-kanak dan dasar (Ahmad Riyatno-bd)
