Purbalingga – Sejumlah pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purbalingga melakukan kegiatan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga bertempat di Ruang Kepala, Rabu (29/9/2021).
Kehadiran Ketua PC GP Ansor Kabupaten Purbalingga Wagino yang didampingi jajaran Wakil Ketua dan Sekretaris serta Kasatkorkab Banser tersebut ditemui langsung Kepala Kankemenag Purbalingga H. Karsono bersama Kasubag TU H. Purwadi.
Dalam sambutannya Kakankemenag Karsono mengapresiasi jajaran GP Ansor Purbalingga yang telah berkontribusi dalam pembinaan masyarakat Purbalingga.
“Apresiasi kami sampaikan atas kontribusi dan sinerginya selama ini dalam berbagai bidang khususnya dalam pembinaan umat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kantor Kementerian Agama mempunyai tugas khusus dari Menteri Agama yaitu menyukseskan program moderasi beragama.
“Poin-poin dalam moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal. Untuk itu saya berharap agar GP Ansor juga ikut serta dalam sosialisasi moderasi beragama ini khususnya di kalangan Pemuda Ansor. Hal ini penting demi tetap tegaknya NKRI. Saya yakin bahwa GP Ansor adalah ormas yang tidak diragukan lagi nasionalismenya. Karena NKRI bagi kalangan Nahdliyin khususnya adalah sebuah harga mati,” tandasnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Purbalingga Wagino dalam penjelasannya mengungkapkan, maksud dari pertemuan tersebut adalah mempererat silaturahmi diantar kedua belah pihak.
“Sekaligus kami menyampaikan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga yang telah bersinergi dengan GP Ansor selama ini di berbagai bidang khususnya dalam pembinaan umat. Selain itu juga kami laporkan beberapa program Ansor di bidang Kaderisasi dan juga Majelis Dzikir Rijalul Ansor sebagai majelis taklim yang dimiliki oleh GP Ansor,” jelasnya.
Wagino menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga telah disepakati kerja sama antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dengan PC GP Ansor Purbalingga yang terdiri dari beberapa butir kesepakatan.
“Pertama, berbagi tugas dalam menyosialisasikan moderasi beragama. Untuk ASN Kementerian Agama menjadi tugas Kementerian Agama sedangkan untuk Pemuda Ansor menjadi tugas PC GP Ansor. Kedua, GP Ansor Purbalingga menginisiasi Materi Moderasi Beragama sebagai salah satu materi muatan lokal dalam Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan atau program pelatihan kaderisasi yang lain dengan nara sumber dari Kantor Kementerian Agama. Ketiga, untuk memperkuat eksistensinya Majelis Dzikir dan Sholawat untuk bisa dijadikan majelis taklim milik GP Ansor dengan syarat diterbitkan izin operasional sebagai Majelis Taklim,” imbuhnya. * (torik/sar/bd)
