Surakarta – MTsN Surakarta 1 mendapat kunjungan peserta Diklat Pengelolaan UNBK bagi Proktor dan Teknisi angkatan 1, 2, dan 3 pada Jumat (1/3). Kegiatan diklat yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Balai Diklat (Baldik) Keagamaan Semarang ini dikuti oleh guru madrasah se-Jawa Tengah dan DIY. Diklat bagi proktor dan teknisi ini diselenggarakan dalam rangka persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau CBT (Computer Based Test).
Peserta diklat diterima di gedung 1 MTsN Surakarta 1 pukul 10.00 WIB. Kegiatan visitasi ini dimulai dengan acara pembukaan dan sambutan dari Kepala MTsN Surakarta 1 dan perwakilan Baldik Semarang. Kirno Suwanto, Kepala MTsN Surakarta 1 membuka diri dan mendukung sepenuhnya visitasi peserta diklat tahun ini. Beliau berharap para peserta diklat bisa mendapatkan gambaran dari teori yang mereka peroleh selama di balai diklat dengan melihat secara langsung tata kelola CBT yang sesungguhnya di lapangan. Lebih jauh, peserta diharapkan mampu mempraktikkan di madrasah masing-masing apa yang telah mereka lihat dan peroleh.
“Visitasi Implementasi Teknologi Informasi” merupakan salah satu mata diklat yang bertujuan agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang dapat menjadi bekal pelaksanaan tugas dan jabatan di tempat kerja. “Kami berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat belajar secara langsung di MTsN Surakarta 1. Silakan Bapak Ibu peserta diklat menimba ilmu di sini,“ tutur Nikmatul Afiah, widyaiswara Baldik.
“Balai Diklat Keagamaan Semarang mengajarkan kepada kami cara mengelola aplikasi CBT untuk UNBK kelas 9,” ucap Marsih, peserta diklat dari MTsN 1 Wonosobo, Magelang. Ahsan, salah seorang peserta diklat, mengutarakan bahwa kegiatan visitasi ini menambah pengetahuan. Ia mengaku terinspirasi setelah melihat pengelolaan CBT di MTsN 1 Surakarta.
“Untuk menghadapi ujian nasional dan meningkatkan kompetensi proktor, kita adakan diklat ini. Tujuan berikutnya adalah mempermudah dan memperlancar pelaksanaan UNBK,” ungkap Nikmatul Afiah selaku widyaiswara atau pendamping diklat dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Selain itu, ia berharap agar proktor dan teknisi pemula semakin memahami tugas pokok dan fungsi mereka serta mampu mengelola CBT di madrasah masing- masing.
Usai acara pembukaan dan sambutan, peserta diklat diajak ke gedung 2 MTsN Surakarta 1 untuk melihat secara langsung Laboratorium CBT. Di sana Tim Proktor dan Teknisi MTsN Surakarta 1 sudah standbay di ruang lab CBT untuk berbagi ilmu dengan peserta diklat. Mereka dengan sigap menjawab pertanyaan peserta yang kebanyakan bersifat teknis. “Kami bertugas melakukan perawatan komputer dan memandu siswa dalam penggunaan komputer,“ tutur Affair Chilia, proktor MTsN Surakarta 1.
Ternyata peserta diklat tidak hanya tertarik pada Lab CBT saja, mereka juga tertarik dengan Portal MTsN Surakarta 1. “MTsN Surakarta 1 memiliki satu web kedinasan yang beralamat di portal.mtsn1solo.org. Di dalamnya terdapat 24 aplikasi untuk menunjang tugas kedinasan bapak ibu guru. Di antaranya web resmi MTsN Surakarta 1, Portal Kurikulum, ARD, SiEka, Simpatika,“ jelas Heri Wibowo, Tim Kurikulum Bidang Teknologi Informasi pada peserta diklat. Semoga visitasi ini bermanfaat bagi peserta diklat umumnya dan MTsN Surakarta 1 khususnya. (diana-kristanti/bd)
