Kudus – Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Kudus menyatakan jemaah calon haji (JCH) yang lanjut usia (lansia) sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis 1 yang diberikan Dinas Kesehatan. Mereka diperkirakan akan menjalani vaksinasi dosis 2 pada awal puasa mendatang.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kudus, Su’udi mengatakan, saat ini 235 JCH daerah itu sudah pada tahap vaksinasi sebagai persiapan jika ada respons positif atas keberangkatan haji di tahun 2021. Menurutnya, akibat pandemi Covid-19 JCH yang seharusnya berangkat di tahun 2020 terpaksa ditunda. Sehingga diberangkatkan pada musim haji berikutnya. Ada 1021 jemaah calon haji Kudus yang dimungkinkan berangkat tahun ini. Mereka merupakan calon jemaah haji tahun 2020. Dan Pastinya tahun ini berangkat atau tidak kami belum tahu. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat,” jelasnya saat ditemui Humas di ruang kerjanya (7/4/2020)
Sementara itu Kasi Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Aniq Fuad saat ditemui Humas di DKK Kudus, Selasa, 6 April 2021 mengatakan sesuai instruksi Pusat Kesehatan Haji, vaksinasi pada calon jemaah haji lansia menjadi prioritas. Dari 321 calon jemaah haji lansia di Kudus, 235 orang diantaranya sudah vaksinasi dosis 1.
“Proses vaksinasi calon jemaah haji lansia di Kudus, sudah dimulai sejak tanggal 12 Maret 2021 lalu. Dengan 41 titik pelayanan vaksinasi, mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik. Vaksinasi calon jemaah haji lansia di Kudus kini sudah mencapai sekitar 73 persen.“Total calon jemaah haji lansia 321 yang sudah vaksinasi ada 235, yang belum sekitar 86 orang,” kata aniq.
Lanjut Aniq sebanyak 86 calon jemaah haji lansia ini, dimungkinkan ada yang gagal vaksinasi karena mengidap penyakit. Seperti penyakit hipertensi atau gagal ginjal. Sementara vaksinasi dosis 2 pada calon jemaah haji lansia, diperkirakan akan dimulai di awal puasa atau pada 11 – 12 April 2021 mendatang. “Vaksinasi lansia jaraknya 28 hari. Kalau vaksinasi dosis 1 pada 12 Maret, vaksinasi dosis 2 diperkirakan di awal puasa,” pungkasnya. (St.Zul/wwk/bd)
